27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Perusahaan Mining Spanyol Raih ICO $68 Juta

duniafintech.com – Perusahaan mining Spanyol, CryptoSolarTech berhasil mendapatkan total funding $68 juta melalui ICO (Initial Coin Offerings). Sebuah petikan percakapan yang diposting di Twitter mengungkap pernyataan dari sang CEO perusahaan IT ini, Sergio Carrasco.

CryptoSolarTech, Perusahaan Mining Spanyol

CryptoSolarTech bertujuan untuk membangun fasilitas penambangan kripto aset yang ditenagai oleh energi surya di Spanyol Selatan, tetapi gagal mendapatkan izin bangunan. Mengutip alasan di luar kendali mereka, para pendiri proyek berjanji untuk mengembalikan dana dalam waktu 60 hari. Startup juga mengklaim bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas token yang dibeli setelah 19 Februari.

Baca juga: Regulator Mauritius Rilis Lisensi Kustodian Kripto

Pada Juni 2018, CryptoSolarTech merilis tokennya sendiri melalui ICO untuk membiayai operasinya. Proyek penambangan mengumpulkan sekitar $ 68 juta dalam waktu kurang dari dua bulan selama musim panas 2018, dengan lebih dari 6.500 persen dari investasi minimum 900.000 euro. Sebagian besar dana yang dihimpun berasal dari Singapura dan Spanyol.

Pada bulan Oktober, 2018, perusahaan energi Cina Risen Energy mengumumkan kemitraan dengan CryptoSolarTech untuk membantunya mengembangkan 300 megawatt (MW) kapasitas daya fotovoltaik, dan mengambil tanggung jawab rekayasa dan konstruksi untuk proyek listrik.

Bulan lalu, perusahaan teknologi Blockchain dan produsen penambangan Bitcoin Bitfury mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan beberapa fasilitas penambangan di Paraguay. Fasilitas akan mencakup 200.000 meter persegi dan akan dipasok dengan listrik dari gardu 500 MW.

Baca juga: Acara Blockchain Besar Peluang Dapatkan Hasil Maksimal

Jumlah Total ICO Masih Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2018

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, jumlah ICO pada Q4 2018 naik 25 persen lebih rendah dari Q3, sementara jumlah total ICO yang diselesaikan meningkat. Jumlah ICO secara umum menurun dibandingkan dengan 2018, tetapi jumlah proyek awal 2019 masih lebih tinggi daripada periode waktu yang sama tahun 2017.

-Dita Safitri-

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU