DuniaFintech.com – Pernahkah terpikir, beberapa perusahaan menyerap tenaga kerja tanpa gelar sarjana dan pendidikan lainnya?
Tidak perlu heran, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, SpaceX dan Tesla telah melakukannya. Perusahaan yang dipimpin oleh konglomerat sekaligus pakar teknologi kenamaan, Elon Musk, telah menerima tenaga kerja tanpa gelar sarjana sejak lama.
Hal tersebut ditegaskan melalui cuitnya di media sosial. Dalam cuitnya, ia mengaku tidak memerlukan berbagai syarat yang dihasilkan dari pendidikan.
“Saya tak peduli dengan gelar sarjana semua karyawan karena memang tak terlalu penting. Gelar doktor tentu tak diperlukan. Saya bahkan tak peduli kalau Anda hanya lulusan SMA,”
Seiring berkembangnya zaman, beberapa syarat administratif seperti latar belakang pendidikan, cenderung dikesampingkan. Terlebih, hadirnya revolusi industri 4.0 membuat beberapa pekerjaan di sektor formal mampu digantikan oleh robot dan mesin.
Lebih lanjut, bagi seorang Elon Musk, perguruan tinggi dinilainya tidak hanya satu-satunya jalan untuk memperoleh pengetahuan. Perlu diketahui, pria berusia 49 tahun tersebut juga menghentikan program doktoralnya di Universitas Stanford lantaran ingin mengembangkan bisnisnya.
Baca juga:
- Lonjakan Bitcoin Mungkinkan Elon Musk Ubah Neraca Perdagangan Tesla
- Harga Dogecoin Naik Fantastis lebih dari 592%. Ini Penyebabnya!
- Elon Musk: Bitcoin Brilian, Uang Kertas Pergi
Elon Musk Rekrut Tenaga Kerja Tanpa Gelar Sarjana
Menurut Elon, pengetahuan dapat diakses dari berbagai tempat dan bentuk. Ia pun menyontohkan Bill Gates dan Steve Jobs sebagai pengembang teknologi yang meraih kesuksesan tanpa menyelesaikan studi di tingkat tinggi.
“Kalian tak perlu universitas untuk belajar sesuatu. Apa Shakespeare dulu kuliah di kampus? Mungkin tidak,”
Lebih lanjut, ia menilai semua hal mampu dipelajari dengan gratis. Menurutnya, perkuliahan hanyalah sebuah sistem untuk melatih kedisiplinan orang-orang lewat pengerjaan dan penyelesaian tugas, serta berinteraksi sebelum terjun ke dunia kerja.
“Saya pikir kampus pada dasarnya adalah untuk bersenang-senang dan untuk membuktikan bahwa Anda bisa menyelesaikan pekerjaan rumah, tapi bukan untuk mempelajari berbagai hal,”
DuniaFintech/Fauzan