Pinjaman Dana Pendidikan Syariah Terbaik, Simak Rekomendasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjaman dana pendidikan syariah penting diketahui apabila kamu ingin mendapatkan pinjaman yang berbasis syariat Islam.

Pada dasarnya, pendanaan pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam mewujudkan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat. 

Namun, tidak jarang kita menemui situasi di mana biaya pendidikan yang tinggi menjadi hambatan bagi banyak individu atau keluarga untuk mengakses pendidikan yang mereka butuhkan. 

Dalam hal ini, pinjaman dana pendidikan berbasis syariat muncul sebagai alternatif yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Nah, untuk lebih memahami definisi hingga menemukan rekomendasinya, simak yuk ulasannya berikut ini.

Baca juga: Pinjol Syariah Diyakini Tumbuh Dua Kali Lipat pada Tahun Ini

Apa Itu Pinjaman Dana Pendidikan Syariah

Pinjaman dana pendidikan syariah adalah suatu bentuk pembiayaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam.

Prinsip-prinsip ini melarang praktik riba (bunga), spekulasi, dan praktik-praktik yang tidak adil dalam transaksi keuangan. 

Tujuan dari pinjaman dana pendidikan yang satu ini adalah untuk memberikan akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas kepada individu atau keluarga yang membutuhkan, dengan tetap mematuhi nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam.

Dalam pinjaman dana pendidikan syariah, lembaga keuangan syariah atau bank syariah berperan sebagai penyedia dana (shahibul maal), sedangkan peminjam (mudharib) adalah individu atau keluarga yang membutuhkan dana untuk tujuan pendidikan. 

Prinsip-prinsip syariah yang umum digunakan dalam pinjaman dana pendidikan syariah meliputi prinsip bagi hasil (mudharabah) dan prinsip musyarakah.

1. Prinsip bagi hasil (mudharabah)

Prinsip ini melibatkan pembagian keuntungan atau kerugian dari investasi dana pendidikan antara pemberi dan penerima dana. Bank atau lembaga keuangan syariah menyediakan dana pendidikan, sedangkan peminjam bertanggung jawab untuk menggunakan dana tersebut dengan bijak dan mengembalikannya setelah selesai pendidikan. Keuntungan yang dihasilkan dari investasi dana pendidikan kemudian dibagi secara adil berdasarkan kesepakatan antara pihak bank dan peminjam.

2. Prinsip musyarakah

Prinsip ini melibatkan partisipasi bersama antara bank atau lembaga keuangan syariah dan peminjam dalam pembiayaan pendidikan. Keduanya berbagi risiko dan keuntungan sesuai dengan proporsi kepemilikan masing-masing. Misalnya, bank atau lembaga keuangan syariah dapat menyediakan sebagian dana pendidikan, sedangkan peminjam menyumbang sebagian dana juga. Keuntungan atau kerugian yang dihasilkan kemudian dibagi sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Proses pengajuan pinjaman dana pendidikan syariah melibatkan analisis keuangan dan evaluasi kelayakan dari pihak bank atau lembaga keuangan syariah. Mereka akan mengevaluasi kemampuan peminjam untuk membayar pinjaman dan menentukan jumlah pinjaman yang diberikan. Perjanjian antara pihak bank atau lembaga keuangan syariah dan peminjam juga akan mencantumkan informasi mengenai jangka waktu pinjaman, tingkat keuntungan atau bagi hasil, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Pinjaman dana pendidikan syariah memberikan alternatif bagi individu atau keluarga yang ingin memperoleh pendanaan untuk tujuan pendidikan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. 

Panduan Menemukan Pinjaman Dana Pendidikan Syariah Terbaik

Berikut ini panduan yang dapat Anda gunakan dalam mencari rekomendasi pinjaman dana pendidikan syariah terbaik:

1. Lakukan riset

Telusuri lembaga keuangan atau bank syariah yang terkemuka di wilayah Anda. Carilah informasi tentang produk pinjaman dana pendidikan syariah yang mereka tawarkan, termasuk persyaratan, suku bunga, dan proses pengajuan.

2. Perbandingan suku bunga

Bandingkan suku bunga pinjaman dana pendidikan syariah dari berbagai lembaga keuangan. Pilihlah yang menawarkan suku bunga yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Evaluasi biaya lainnya

Selain suku bunga, pastikan Anda memperhatikan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pinjaman, seperti biaya administrasi, biaya pencairan, atau biaya lainnya. Perhatikan juga apakah ada denda atau biaya tersembunyi yang perlu diwaspadai.

4. Kelayakan dan persyaratan

Periksa persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan atau bank syariah. Pastikan Anda memenuhi persyaratan kelayakan, seperti pendapatan atau riwayat kredit yang baik.

5. Kredibilitas dan reputasi

Telusuri reputasi lembaga keuangan atau bank syariah yang Anda pertimbangkan. Periksa ulasan dan pengalaman nasabah lain untuk mendapatkan gambaran tentang keandalan dan kepuasan pelanggan.

Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Dengar Aduan Masyarakat, AFPI akan Kaji Bunga Pinjol

6. Konsultasikan dengan ahli

Jika Anda merasa membutuhkan panduan lebih lanjut, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli keuangan syariah yang kompeten. Mereka dapat membantu Anda memahami dengan lebih baik produk pinjaman dana pendidikan syariah dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.

Rekomendasi Pinjaman Dana Pendidikan Syariah Terbaik

Ada beberapa sumber dana pendidikan terbaik dengan sistem syariah yang bisa kamu pertimbangkan, sebagaimana berikut:

1. Investree

Layanan tersebut tersedia untuk mereka yang ingin pinjam dana, juga merupakan sumber dana. Imbalan memuaskan karena pendana memperoleh hingga 20% keuntungan. Investree menyediakan pinjaman usaha, bisnis, dan juga pendidikan. Syaratnya sangat mudah, yaitu mengisi data pribadi serta menggunakan KTP. Untuk mengisi data harus dilakukan dengan benar-benar jujur.

Plafon pinjaman yang ditawarkan sangat bervariasi, yaitu mulai 2 juta. Sedangkan pendana bisa melakukan investasi sejumlah 5 juta.

2. Danaku Syariah

Pinjaman online Danaku Syariah juga merupakan pilihan berikutnya yang akan membuat kamu meminjam pinjaman multi jasa atau multiguna secara mudah. Pinjaman uang tunai adalah bagian pinjaman multijasa.

Peminjam bisa menikmati manfaat beasiswa dana pendidikan. Tenor yang ditawarkan dari 3 sampai  12 bulan. Tenor pinjaman multiguna juga tidak berbeda, yaitu berbasis syariah sampai ujrah tidak membebani.

Syarat utama pengajuan pinjaman multiguna yaitu sebagai karyawan aktif. Sedangkan untuk pinjaman maksimal adalah 10 juta. Danaku Syariah memfasilitasi kalkulator pinjaman. Calon peminjam bisa menggunakannya untuk menghitung kemampuan pembayaran.

3. Alami Sharia

Alamisharia sampai saat ini mempunyai aturan berlaku seperti halnya Fintech, hanya untuk calon peminjam. Akan tetapi, syarat utama calon peminjam yaitu seorang pelaku wirausaha yang punya usaha kecil menengah.

Hal ini bisa menjadi solusi mudah bagi mereka yang ingin lanjut studi tetapi masih sibuk mengatur usaha. Jika kamu ingin mempunyai pinjaman dana pendidikan syariah, maka kamu bisa melakukan pengajuan pinjaman. Akan tetapi, bidang usaha yang kamu geluti tersebut harus memenuhi syariat islam.

4. Duha Syariah

Pinjaman dana pada Duha Syariah tidak secara khusus menyebutkan pinjaman dana pendidikan Indonesia. Akan tetapi, peminjam bisa memakai dana pinjaman untuk melanjutkan studi.

Duha Syariah menawarkan pinjaman dana guna kebutuhan konsumtif. Peminjam bisa melakukan pembelian untuk perlengkapan sekolah serta kebutuhan kuliah pada berbagai situs belanja daring dengan cara kredit.

Semua barang yang kamu beli bisa dicicil memakai aplikasi tersebut dan dengan adanya ujrah yang tidak begitu tinggi yaitu hanya 2% tiap bulan. Tenor yang ada yaitu dari 3 sampai 12 bulan.

5. Dana Syariah

Fintech ini membuka peluang bagi siapapun yang ingin [pinjam dan ingin menjadi peminjam. Syarat sebagai pemohon pinjaman yaitu bergerak pada bidang properti. Syarat utama pemohon pinjaman yaitu membuat proposal proyek yang masih erat hubungannya dengan properti.

Pihak dana syariah akan menyelesaikan tahap verifikasi terlebih dahulu. Kemudian, pemohon pinjaman yang bisa memenuhinya bisa memperoleh dana pinjaman.

Baca juga: Pinjaman Online Syariah OJK Terpercaya, Cek Rekomendasinya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com