JAKARTA, duniafintech.com – Pinjaman KUR BRI adalah salah satu pembiayaan modal usaha bagi UMKM yang difasilitasi oleh Bank BRI. Salah satu upaya untuk bisa mendorong perekonomian negara dan menjaga keberlangsungan ekonomi nasional adalah dengan cara membuka dan mendukung usaha rakyat atau UMKM sebanyak-banyaknya. Usaha rakyat atau biasa dikenal sebagai UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), perlu dijaga dan dipertahankan. Usaha yang dilakukan pemerintah untuk mendukung usaha kecil rakyat adalah dengan cara menyediakan sumber pembiayaan. Salah satunya adalah mempersembahkan kredit bagi UMKM dan Koperasi melalui KUR atau Kredit Usaha Rakyat.
Program KUR ini mulai diluncurkan oleh pemerintah pada 5 November 2007 lalu melalui PT Askrindo dan Perum Sarana Pengembangan Usaha. Sejak diluncurkannya pemberian kredit ini juga menggandeng bank-bank yang ada di Indonesia sebagai penyalur dana seperti Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank Mandiri Syariah, serta Bank Bukopin.
Dalam artikel berikut ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara pengajuan KUR BRI, mulai dari ketentuan, syarat, hingga proses pengajuan KUR BRI.
Tentang Pinjaman KUR BRI
KUR (Kredit Usaha Rakyat) merupakan salah satu pembiayaan kredit atau layanan kredit yang diberikan oleh pemerintah kepada UMKM atau koperasi yang memiliki potensi, prospek bisnis yang baik, serta juga kemampuan untuk dapat mengembalikan kredit, namun belum memenuhi standar yang ditetapkan bank. Artinya, Pinjaman KUR akan diberikan kepada UMKM dan koperasi yang layak namun belum bankable .
Dengan adanya pinjaman UMKM ini, maka diharapkan usaha rakyat juga dapat menggunakan fasilitas KUR untuk bisa melangsungkan usaha mereka secara keseluruhan. Usaha Mikro Kecil Menengah yang didukung dengan program KUR ini meliputi, usaha yang bergerak di bidang pertanian, perikanan dan kelautan, kehutanan, industri, serta jasa keuangan atau simpanan pinjam. Pemerintah juga berharap agar semua usaha rakyat dapat memanfaatkan KUR dengan baik dan bijak.
Seperti yang telah disebutkan salah satu fasilitas KUR yang dapat kamu coba dan akan dibahas lebih lanjut pada artikel ini adalah KUR BRI. Hal ini juga merupakan kredit yang diberikan oleh Bank BRI kepada rakyat kecil yang sudah memenuhi syarat agar mampu memulai usahanya. KUR ini berupa investasi atau modal kerja yang akan diberikan Bank BRI dengan nominal mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta sesuai kebutuhan kreditur.
Pinjaman Bank BRI ini ditujukan kepada usaha mikro atau dikenal dengan UMKM yang memiliki bisnis produktif. Berikut ini adalah tiga fitur atau karakter utama dari KUR BRI, antara lain:
KUR MIKRO
KUR Mikro merupakan fasilitas kredit modal kerja atau investasi yang diberikan oleh Bank BRI sebagai kredit KUR BRI dengan plafon sekitar Rp25 juta per debitur pada tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020, plafon kredit mikro BRI naik menjadi kurang lebih sebanyak Rp50 juta. Ketentuan dalam produk ini antara lain:
- Memiliki batas maksimal kredit atau limit kredit sebesar Rp25 juta untuk masing-masing debitur,
- Terdapat dua jenis kredit, yaitu Kredit Modal Kerja dengan tenor maksimal tahun dan Kredit Investasi dengan tenor maksimal 5 tahun per debitur.
- Suku bunga kredit BRI 2020 untuk jenis kredit ini adalah 7% efektif atau 0,41% per bulan (turun menjadi 6% pada tahun 2020).
- Tidak ada pembebanan biaya administrasi dan provisi dari pihak bank.
Syarat KUR Mikro
Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi kreditur untuk mendapatkan kredit KUR BRI jenis mikro ini, antara lain:
- Individu yang memiliki usaha produktif yang tergolong layak dan potensial
- Telah menjalankan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain kecuali KKB, kartu kredit, dan juga KPR.
- Memiliki dokumen administratif seperti KTP, surat izin usaha, serta kartu keluarga.
KUR Ritel
Jika kamu ingin pinjam KUR BRI dengan plafon yang lebih tinggi lagi selain KUR mikro, maka bisa juga memanfaatkan KUR Ritel dari Bank BRI yang akan memberikan Anda pinjaman hingga Rp500 juta. KUR Ritel merupakan sebuah kredit investasi atau kredit modal kerja untuk debitur yang memiliki usaha produktif. Plafon yang ditawarkan dari produk ini adalah mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta per debitur.
Ketentuan dari produk ini, antara lain:
- Limit yang dapat diberikan dari produk ini mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta.
- Terdapat 2 jenis kredit dari KUR BRI ini, yaitu Kredit Modal Kerja dengan jangka waktu maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi dengan tenor maksimal hingga 5 tahun.
- Suku bunga efektif yang berlaku sebesar 7% per tahun(mulai 1 Januari 2020 bunga turun menjadi 6% per tahun).
- Tidak terdapat biaya administrasi dan juga provisi sesuai dengan ketentuan Bank BRI.
Syarat KUR Ritel
Persyaratan yang dibutuhkan untuk memilih produk KUR Ritel BRI ini, antara lain:
- Individu yang memiliki usaha, serta dapat menjalankan secara aktif usaha yang produktif.
- Usaha memiliki potensi di masa depan dan layak, serta telah berjalan selama minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit.
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro Kecil atau IUMK atau surat izin lain yang sejenis dan dapat dipersamakan.
KUR TKI
KUR TKI merupakan fasilitas pinjaman KUR BRI yang diberikan guna membiayai calon TKI atau Tenaga Kerja Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri untuk bekerja. Plafon yang diberikan untuk jenis kredit ini sebelumnya adalah maksimal Rp25 juta (naik menjadi Rp50 juta di tahun 2020) per debitur.
Fitur atau ketentuan dari pemberian pinjam KUR BRI jenis ini antara lain:
- Besaran kredit yang diberikan maksimal Rp25 juta per debitur atau sesuai dengan cost structure yang ditetapkan pemerintah. Ketentuan mengenai cost structure ini berbeda-beda setiap tahunnya.
- Suku bunga yang berlaku adalah 7% efektif atau 0,41 flat (mulai tahun 2020 turun menjadi 6% per tahun),
- Tidak akan dibebankan biaya administrasi atau provisi.
- Tenor pinjaman panjang, yakni maksimal 3 tahun atau dapat juga menyesuaikan jangka waktu kontrak kerja.
- Hanya untuk TKI dengan tujuan negara Hongkong, Singapura, Jepang, Korsel, Taiwan,dan Malaysia.
Syarat KUR TKI
Untuk mendapatkan dana dari KUR BRI ini, maka kamu perlu untuk memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Individu merupakan calon TKI yang memang akan berangkat kerja ke negara penempatan.
- Memiliki KTP yang berlaku dan Kartu Keluarga.
- Menunjukkan surat perjanjian kerja dengan negara penempatan.
- Memiliki paspor dan Visa.
- Memiliki persyaratan lain yang dibutuhkan tergantung dari situasi dan kondisi.
Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI
Pengajuan KUR BRI tidaklah sulit asalkan semua syarat dan dokumen yang dibutuhkan telah terpenuhi. Kamu cukup perlu menerapkan beberapa langkah-langkah berikut ini untuk bisa mengajukan pinjaman KUR BRI.
- Mengunjungi langsung salah satu kantor cabang BRI terdekat.
- Mengisi form aplikasi kredit KUR BRI, serta mengumpulkan beberapa berkas yang diperlukan seperti KTP, kartu keluarga, surat keterangan usaha serta jaminan.
- Menyerahkan jaminan yang akan diminta oleh bank BRI sesuai dengan kebijakan bank seperti BPKB, sertifikat rumah, sertifikat tanah, dan sejenisnya.
- Pihak bank BRI akan memproses pengajuan dan juga melakukan uji kelayakan usaha dengan cara survei lapangan. Jika usaha memenuhi syarat uji kelayakan, maka pihak bank akan memberikan persetujuan kredit.
- Melakukan penandatanganan kontrak perjanjian kredit dengan Bank BRI sesuai standar bank.
- Pihak bank akan melakukan pencairan dana kredit pinjaman yang langsung di kredit di akun rekening yang terdaftar.
- Setelah menerima pencairan pinjaman, maka kamu harus menyetor angsuran setiap bulan sesuai dengan nominal yang telah disepakati pada awal perjanjian.
Untuk proses pencairan pinjaman itu sendiri, yakni dibutuhkan waktu antara 7 hingga 14 hari kerja sejak survei dilakukan oleh pihak bank BRI. Dari proses perjanjian kontrak hingga pencairan dana pinjaman, umumnya hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja.
Apa kamu tertarik untuk mengajukan pinjaman KUR BRI? Jika tertarik, kamu bis langsung mengikuti panduan diatas agar proses kredit lancar dan disetujui oleh pihak bank. Asalkan semua persyaratan sudah terpenuhi, dengan begitu nantinya juga bisa mendapatkan plafon kredit sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan juga bahwa kamu telah memiliki asuransi sebagai bentuk perlindungan terhadap keuangan sebelum terjun ke dalam dunia usaha. Kamu bisa mendapatkan berbagai perlindungan tersebut, mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, hingga proteksi untuk aset yang dimiliki.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra