JAKARTA, duniafintech.com – Pinjaman modal usaha, dimana bisa mendapatkannya? Seperti diketahui bahwa modal merupakan syarat utama yang harus dipersiapkan saat hendak memulai sebuah usaha, dan di sinilah pinjaman modal usaha berperan sebagai sumber dana yang bisa diandalkan para pengusaha.
Keberadaan pinjaman usaha ini memang sangat membantu karena yang namanya pengembangan usaha butuh modal yang besar. Mengandalkan profit semata belum tentu cukup buat merealisasikan proyek-proyek yang pengin dijalankan.
Baca juga: Pinjaman Modal Usaha Cepat Cair: Keuntungan dan Risikonya
Meminjam uang memang menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, namun tidak boleh dilakukan secara asal. Sebagai debitur, Anda harus mampu memprediksi waktu yang tepat untuk mengajukan pinjaman. Selain mengurangi potensi gagal bayar, meminjam di waktu yang tepat memungkinkan Anda untuk dapat memaksimalkan pinjaman tersebut. Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk ajukan pinjaman modal usaha? Simak jawabannya.
Waktu yang Tepat Ajukan Pinjaman Modal Usaha
1. Ketika Terjadi Musibah atau Kejadian tak Terduga
Setiap pengusaha harus siap menghadapi berbagai risiko yang ada. Mulai dari munculnya persaingan yang ketat sampai kondisi pasar yang tak stabil. Seperti saat ini, wabah virus corona yang kini tengah jadi pandemi. Bukan hanya mengancam kesehatan tapi juga kelangsungan bisnis di banyak sektor. Dampaknya, tak sedikit pemilik bisnis yang harus tega merumahkan karyawannya atau bahkan terpaksa gulung tikar.
Misalnya, beberapa warga sudah mengganti kopi dengan minuman rempah demi menjaga imun tubuh. Mengikuti permintaan pasar, beberapa kedai kopi pun berinovasi dengan menyediakan variasi minuman pendukung imun tubuh. Saat terjadi musibah atau kejadian tak terduga, kadang pengusaha perlu beradaptasi dengan melakukan inovasi bisnis sesuai permintaan pasar. Tapi, jika modal sudah habis duluan, maka sah-sah saja untuk ajukan pinjaman modal usaha.
2. Hendak Melakukan Ekspansi Bisnis
Anda ingin melakukan ekspansi bisnis karena penjualan yang sangat lancar selama beberapa waktu terakhir. Pasar sudah cukup luas, permintaan sangat besar, dan pelanggan tetap sudah signifikan jumlahnya. Dengan kondisi tersebut, melebarkan sayap bisnis menjadi peluang yang sayang jika dilewatkan. Entah dengan membuka toko fisik setelah lama berjualan online, buka cabang baru ataupun menambah variasi produk.
Dengan perhitungan yang benar, ekspansi bisnis memungkinkan peningkatan penjualan yang signifikan, sehingga profit yang didapat bisa berlipat. Tapi, satu hal yang pasti, ekspansi bisnis butuh modal tambahan dan pinjaman modal usaha dapat menjadi solusi yang efektif.
3. Pinjaman Lain Telah Lunas
Saat pinjaman lain telah lunas, tanggungan bisnis jadi berkurang. Jika membutuhkan modal usaha tambahan untuk menunjang operasional bisnis, Anda bisa mengajukan pinjaman usaha kembali. Di sisi lain, pengajuan pinjaman juga bisa menjadi cara untuk membangun riwayat kredit. Sekalipun pinjaman yang diambil kecil, asal dibayar tepat waktu, riwayat kredit pasti akan bagus.
Sebaliknya, ketika masih ada tanggungan pinjaman lain, sebaiknya pikir seribu kali untuk menambah utang baru. Ingat, pinjaman tak diberikan secara cuma-cuma. Ada bunga serta sejumlah biaya tambahan yang harus ditanggung bersama dengan cicilan pokok. Cek kemampuan bayar agar tidak terjadi kredit macet.
Baca juga:Â Tips Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Begini Ya!
Baca juga:Â Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pinjaman dari Pemerintah untuk UKM
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com