27.1 C
Jakarta
Minggu, 15 Desember, 2024

Pinjaman Online Syariah untuk Hindari Riba, Inilah Rekomendasi Terbaiknya

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjaman online syariah/pinjol berbasis syariat belakangan mulai banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Hal itu karena jenis pembiayaan ini menawarkan aktivitas pinjam-meminjam sesuai dengan syariat Islam.

Pinjaman ini banyak diminati, utamanya, oleh mereka yang tidak mau membayar cicilan dengan bunga.

Sebagai gantinya, pinjaman syariah memakai sistem murabahah dan ijarah untuk memperoleh untung.

Untuk mengetahui lebih jauh soal jenis pinjaman online yang satu ini, simak yuk ulasan selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Pinjaman Online Legal Cepat Cair: Ini Kebutuhan yang Cocok

Rekomendasi Pinjaman Online Syariah Terbaik

1. Ammana

Ammana adalah fintech syariah pertama di Indonesia yang melayani pelaku usaha UMKM. Ammana memiliki program pendanaan bersama atau halal dengan sistem crowdfunding.

Imbal hasil yang diberikan Ammana untuk pendanaan juga cukup besar yakni sekitar 24% per tahun. Pinjaman syariah online langsung cair ini punya sistem non direct funding, yang artinya mewajibkan kamu menjadi anggota dari mitra keuangan syariah mikro yang telah terdaftar di Ammana.

Tujuannya agar Ammana tahu profil dan kualitas bisnismu sehingga dapat memastikan kamu menyelesaikan angsurannya tepat waktu. Inilah cara mengajukan pinjaman di Ammana.

  • Ammana punya dua metode pengajuan pinjaman yakni secara langsung dan tidak langsung;
  • Metode tidak langsung mengharuskan kamu harus menjadi anggota melalui Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) atau mitra Baitul Mal wa Tamwil (BMT);
  • Sesudah jadi anggota, kamu akan mendapat pendampingan awal. Calon peminjam baru bisa mengajukan ke mitra pendamping setelah melewati tahap pendampingan dan pembinaan;
  • Sementara pengajuan langsung Ammana bisa dengan mendaftar sebagai mitra peminjam terlebih dulu. Selanjutnya calon peminjam akan mendapat pendampingan dan pembinaan dari pihak Ammana dan baru bisa mengajukan pinjaman modal;
  • Proses selanjutnya yakni melakukan seleksi, analisa dan skoring, proses komite, hingga cross check;
  • Kalau lolos dari tahapan di atas maka kebutuhan dana peminjam akan dibuatkan crowdfunding di marketplace Ammana;
  • Jika dana sudah terpenuhi maka borrower akan melangsungkan akad dan pencairan dana. Meski dana sudah cair, kamu sebagai peminjam akan terus mendapat pendampingan dari Ammana. Tujuannya agar dana yang dipinjam bisa dioptimalkan manfaatnya dan tak terganggu angsuran sampai pelunasan.

2. Pembiayaan Al Salaam Syariah (PAS)

Pembiayaan Al Salaam Syariah menyediakan pinjaman mulai dari Rp15 juta dan maksimal Rp1,5 miliar. Tenor atau jangka waktu pelunasannya mulai dari 60 bulan atau lima tahun.

Kamu bisa mendapatkan keuntungan bila menggunakan layanan pinjaman syariah langsung cair ini, yaitu angsurannya tetap hingga lunas, pembayaran cicilan bisa ditransfer lewat rekening bank lain, memberikan beragam promo, dan yang paling penting terdaftar adalah di OJK.

Adapun besaran margin keuntungan pinjaman tergantung dari tenor yang kamu pilih. Semakin lama tenornya, makin besar total cicilan yang kamu bayar.

Kamu bisa mengajukan pinjaman di situsnya bila tertarik mengajukan pinjaman di Pembiayaan Al Salaam Syariah. Syarat-syaratnya sebagai berikut:

  • Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Memiliki penghasilan;
  • Berdomisili di sekitar wilayah kerja bank;
  • Memiliki jaminan berupa SHGB atau SHM atau BPKB;
  • Fotokopi KTP pemohon;
  • Fotokopi KTP suami atau istri (kecuali badan usaha);
  • Fotokopi kartu keluarga (kecuali badan usaha);
  • Fotokopi akta nikah atau cerai (kecuali badan usaha);
  • Fotokopi slip gaji 3 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan;
  • Fotokopi laporan keuangan usaha (kecuali karyawan);
  • Fotokopi bukti kepemilikan rumah atau SPPT PBB (kecuali badan usaha);
  • Fotokopi SHM atau SHGB;
  • Fotokopi surat keterangan usaha (SKU);
  • Bukti rekening koran 3 bulan terakhir.
  1. Duha Syariah

Duha Syariah memberikan layanan pembiayaan untuk pembelian barang dan jasa serta kegiatan produktif sesuai prinsip syariah. Terdapat dua tipe pembiayaan di Duha Syariah, yakni tipe konsumtif (barang atau jasa) dan tipe perjalanan religi.

Masing-masing produk punya fitur dan persyaratan kredit yang berbeda. Berikut ini penjelasannya:

  • Pembiayaan Konsumtif (Barang/Jasa), yakni produk halal yang dijual di e-commerce atau marketplace yang bekerja sama dengan Duha Syariah. Maksimal pembiayaan berjumlah Rp20.000.000 dengan tenor 3, 6, 9 dan 12 bulan. Sementara margin pembiayaan Konsumtif (Pembelian barang/jasa) adalah Flat 2.0% per bulan;
  • Pembiayaan Perjalanan Religi berupa perjalanan wisata halal atau umroh yang dijual di e-commerce atau marketplace yang bekerja sama dengan Duha Syariah. Maksimal pembiayaan Rp30.000.000 dengan tenor 12, 24, dan 36 bulan. Ujrah pembiayaan Perjalanan Umroh & Wisata Halal berjumlah Flat 1.5% per bulan.

Catatan: Semua transaksi pembelian harus dilakukan di marketplace atau e-commerce yang bekerja sama dengan Duha Syariah, yakni www.duniahalal.com. 

Persyaratan pengajuan pinjaman di Duha Syariah adalah:

  • WNI Umur minimal 21 tahun atau kurang 21 tahun, tetapi sudah menikah;
  • Bekerja pada perusahaan/institusi yang bekerja sama dengan Duha Syariah melalui skema potong gaji;
  • Download aplikasi Duha Syariah dan login dengan nomor handphone;
  • Lengkapi informasi pribadi dan bersedia memberikan mutasi Rekening Tabungan (Rekening Koran) 1 bulan terakhir;
  • Punya penghasilan tetap (bersih) minimal Rp3 juta per bulan;
  • Berdomisili di Lampung, Palembang, Jabodetabek, Bandung, dan Nusa Tenggara Barat.
  1. Alamisharia

Alamisharia adalah perusahaan fintech penyedia dana pinjaman online yang mengkhususkan dananya untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). Kamu bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp2 miliar dan akan dibiayai oleh Alami maksimal 80% dari nilai pengajuan.

Sebagai pinjaman online dengan prinsip Islami, Alami memberi syarat khusus yakni usaha yang dijalankan bebas dari unsur haram seperti alkohol, narkoba, peternakan, atau perniagaan babi, rokok, atau usaha lain yang bertentangan dengan syariat Islam. Syarat mengajukan pinjaman syariah Alamisharia sebagai berikut:

  • Perusahaan yang mengajukan pinjaman harus berbentuk PT, CV, atau Yayasan;
  • Aktivitas bisnis tak bertentangan dengan syariat Islam;
  • Telah berdiri minimal 1 tahun dan berlokasi di Jabodetabek;
  • Memiliki giro mundur dan jaminan personal untuk dijaminkan;
  • Melampirkan laporan keuangan atau rekening koran minimal 6 bulan terakhir.

Cara mengajukan pembiayaan pinjaman syariah online langsung cair ini sebagai berikut:

  • Kamu bisa membuka situs web www.alamisharia.co.id dan melakukan pendaftaran (sign up) sebagai calon penerima pembiayaan;
  • Kamu bisa melengkapi profil pada platform ALAMI setelah mendapatkan email verifikasi;
  • Selanjutnya, kamu bisa mengajukan pembiayaan dengan melengkapi identitas perusahaan dan upload dokumen yang diperlukan;
  • Kamu akan mendapatkan notifikasi terhadap status pengajuan perusahaan melalui dashboard atau Tim ALAMI akan menghubungi PIC yang bersangkutan.
  1. Dana Syariah

Dana Syariah adalah P2P lending yang mempertemukan pendana dengan peminjam. Namun, untuk aplikasi pinjaman syariah online ini lebih ditujukan pada bisnis properti. 

Pinjaman islamic ini menawarkan hasil pendanaan sekitar 20% per tahun dan hingga saat ini total pendana di Dana Syariah ada 115.610 pendana dengan total pendanaan sebesar Rp643,40 miliar sejak berdiri. Kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan melakukan penggalangan dana melalui situs Dana Syariah.

Selanjutnya, kamu bisa ajukan proposal proyek properti untuk verifikasi yang dilakukan tim Dana Syariah. Berikut cara jadi penerima pembiayaan online Dana Syariah:

  • Kamu harus mendaftar dulu menjadi anggota Dana Syariah dan menaati ketentuan dan syarat keanggotaan sebelum mengajukan pinjaman;
  • Setelah itu kamu bisa mengajukan proposal pembiayaan di portal Dana Syariah. Di situ, terdapat template proposal penggalangan dana;
  • Tim Dana Syariah akan melakukan verifikasi dan survei ke lokasi kantor, tempat usaha, atau proyek;
  • Selanjutnya calon peminjam dan pihak Dana Syariah mengadakan perjanjian awal;
  • Pihak Dana Syariah akan melakukan penggalangan dana selama 30 hari melalui aplikasi. Jika dana sudah terpenuhi maka kamu akan menandatangani akad syariah dengan pihak Dana Syariah;
  • Pembayaran imbal hasil dan pengembalian dana pokok sesuai dengan jadwal yang sudah kamu setujui dengan pihak Dana Syariah;
  • Kamu bisa mengunjungi website atau aplikasi resmi Dana Syariah jika ingin berinvestasi atau menjadi pendana.

Baca juga: Bahaya Pinjaman Online: Perhatikan Biaya Tersembunyi

Pinjaman Online Syariah

Keuntungan Pinjaman Online Syariah

Pinjaman online syariah memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya menarik bagi individu yang ingin meminjam uang dengan mematuhi prinsip-prinsip syariah. Berikut adalah beberapa keuntungan pinjaman online syariah:

  1. Sesuai dengan prinsip syariah

Pinjaman online syariah dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam Islam, khususnya larangan terhadap riba (bunga). Hal ini memungkinkan individu yang ingin meminjam uang untuk tetap mematuhi prinsip-prinsip agama mereka.

  1. Transparansi dan keadilan

Pinjaman online syariah umumnya menerapkan prinsip keadilan dalam transaksi. Kondisi, biaya, dan ketentuan pinjaman dinyatakan secara jelas dan transparan. Hal ini memungkinkan peminjam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pinjaman yang mereka ambil.

  1. Fleksibilitas

Pinjaman online syariah seringkali menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran. Mereka sering menawarkan jangka waktu pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kemampuan pembayaran.

  1. Proses yang mudah dan cepat

Layanan pinjaman online syariah umumnya memiliki proses aplikasi yang mudah dan cepat. Peminjam dapat mengajukan pinjaman secara online tanpa harus mengunjungi kantor fisik atau melalui proses yang rumit.

  1. Tidak ada denda tersembunyi

Pinjaman online syariah cenderung menghindari praktik denda tersembunyi atau biaya tambahan yang tidak jelas. Ini membantu mencegah peminjam dari beban keuangan yang tidak perlu.

  1. Supervisi dan akreditasi

Pinjaman online syariah seringkali tunduk pada pengawasan dan akreditasi oleh otoritas yang berwenang. Ini memberikan kepercayaan kepada peminjam bahwa lembaga atau platform yang menawarkan pinjaman memang mematuhi standar syariah dan melindungi kepentingan peminjam.

Baca juga: Dampak Negatif Pinjaman Online: Waspada Bikin Candu !

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU