26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Inilah 10 Pinjaman Online Syariah Terbaik 2021

Sebanyak 10 pinjaman online syariah terbaik 2021 yang resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan ini  penting diketahui demi keamanan dan kepercayaan sebagai calon debitur.

Adapun pinjaman online atau pinjol syariah ini merupakan Peer to Peer Lending (P2P) berbasis syariah yang menawarkan pinjam-meminjam sesuai prinsip syariah atau hukum Islam.

Di samping itu, pinjaman online syariah tersebut juga dapat menjadi alternatif investasi dengan keuntungan lebih tinggi melalui mekanisme bagi hasil.

Selain itu, pinjaman online syariah juga merupakan alternatif bagi pinjaman syariah Muamalat yang sudah hadir terlebih dahulu.

Namun, calon debitur tetap harus selektif dalam memilih lembaga keuangan yang akan menjadi tempat pinjaman online syariah nantinya. Pasalnya, penting untuk mengetahui pinjaman online terbaik 2021 yang terdaftar di OJK agar keamanan dan kepercayaan bagi solusi permasalahan finansial dapat terwujud.

10 Pinjaman Online Syariah Terbaik 2021 

1. PT Investree Radhika Jaya (Investree)

Izin kegiatan usaha di Investree diketahui ada dua, yakni yang berbasis syariah dan konvensional. Untuk syariah sendiri, fintech lending ini menawarkan pinjaman Invoice Financing Syariah.

Pinjaman Invoice Financing Syariah adalah pinjaman bisnis dengan tagihan atau invoice sebagai jaminan. Para debitur bakal memperoleh maksimal 80% dari nilai tagihan mereka. 

Untuk nilai tagihannya maksimal Rp2 miliar, dengan tenor atau jangka waktu pembayaran selama 30 hingga 180 hari.

Jika tagihan bisnis Rp2 miliar sebagai dasar pinjaman, debitur akan dapat memperoleh pinjaman sekitar Rp1,6 miliar.

Ini syarat dan ketentuannya:

  • Perusahaan berbentuk PT atau CV
  • Sudah beroperasi minimal 1 tahun
  • Memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan terkemuka (misalnya BUMN, Tbk, multinasional, dan lembaga pemerintahan)
  • Domisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Jawa Tengah
  • Omzet minimal per tahun atau total aset Rp 2,5 miliar
  • Melengkapi dokumen, seperti legal pendirian usaha, NPWP, laporan keuangan, rekening koran, profil perusahaan, dan dokumen lainnya terkait tagihan.

2. PT Ammana Fintech Syariah (Ammana.id)

PT Ammana Fintech Syariah ini memberikan pinjaman haji dengan tenor selama 3 tahun.

Untuk syarat mendapatkan pinjaman haji melalui fintech lending ini, yaitu mengisi formulir saat pengajuan online di aplikasi Ammana.

Selanjutnya, melengkapi dokumen, seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).

3. PT Alami Fintech Sharia (Alami)

Fintech lending Alami diketahui juga menawarkan layanan invoice financing seperti Investree.

Syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

  • UKM badan usaha PT atau CV
  • Semua sektor industri, kecuali rokok, miras, alkohol, dan makanan haram
  • Minimal sudah beroperasi selama 1 tahun
  • Menyerahkan dokumen laporan keuangan, rekening koran, dokumen tagihan, legal pendirian usaha, NPWP, faktur pajak, dan dokumen lainnya yang disebut dalam kontrak.

4. PT Dana Syariah Indonesia (Dana Syariah)

Saat ini, Dana Syariah diketahui hanya fokus terhadap pembiayaan atau pinjaman khusus properti saja, misalnya prasarana, lahan atau unit terjual, dan jual beli rumah.

  1. PT Duha Madani Syariah (Duha Syariah)

Melalui aplikasi Duha Syariah, mereka yang gemar berbelanja online dapat mengajukan pinjaman online syariah mereka.

Akan tetapi, pinjaman ini tidak hanya dapat digunakan untuk belanja barang-barang halal saja. Untuk plafon pinjamannya maksimal Rp 20 juta, dengan pilihan tenor selama 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. 

Di samping itu, juga terdapat layanan pinjaman untuk perjalanan umroh dan wisata halal. Untuk maksimal limit pinjaman sebesar Rp 30 juta, dengan jangka waktu pembayaran selama 12 bulan, 18 bulan, atau 24 bulan.

6. PT Qazwa Mitra Hasanah (Qazwa)

Berikutnya ada pinjaman online syariah Qazwa. Fintech lending yang satu ini memberikan kredit modal kerja dengan melibatkan sistem rantai pasokan bisnis pelaku usaha., baik itu pemilik toko, pemasok, maupun agen terverifikasi khusus.

Qazwa sendiri menggunakan akad mudharabah dan murabahah dalam kegiatan usahanya.

7. PT Ethis Fintek Indonesia (Ethis)

Untuk berbagai jenis proyek pembangunan, seperti perumahan, infrastruktur, serta UKM, pinjaman online syariah Ethis sangatlah disarankan.

Ethis diketahui menggunakan akad musyarakah, wakalah, dan wakalah bi al-ujrah dalam menjalankan kegiatan usahanya.

8. PT Kapital Boost Indonesia (Kapitalboost)

Pinjaman pembelian barang untuk jangka pendek tanpa agunan bisa diajukan melalui Kapital Boost ini.

Adapun plafon pinjaman yang ditawarkan mencapai Rp2 miliar, dengan tenor hingga 12 bulan. Untuk proses pencairannya dijanjikan selama 7—14 hari setelah terverifikasi.

Syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

  • Usaha berbadan hukum CV atau PT
  • Domisili di Jabodetabek dan Bandung
  • Telah beroperasi minimal 1 tahun
  • Memiliki Surat Perintah Kerja dari Pemberi Kerja
  • Penjualan tahunan lebih dari Rp 1 miliar
  • Arus kas positif dalam 12 bulan terakhir.

9. PT Piranti Alphabet Perkasa (Papitupi Syariah)

Fintech lending Papitupi Syariah diketahui memberi fasilitas pinjaman PapiFund, dengan limit hingga Rp50 juta. Untuk tenor yang ditawarkan cukup lama, yakni mencapai 36 bulan.

Ini syarat dan ketentuannya:

  • Bekerja di perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Papitupi Syariah
  • Warga Negara Indonesia
  • Masa kerja sudah 2 tahun
  • Usia di atas 21 tahun atau sudah menikah.

10. PT Berkah Fintech Syariah (Fintech Syariah)

Fintech Syariah diketahui memberikan pinjaman untuk pembayaran biaya pendidikan, biaya rumah sakit, biaya perjalanan umrah, dan lainnya, yang sesuai dengan prinsip syariah.

 

Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU