27.3 C
Jakarta
Kamis, 21 November, 2024

Pinjaman Warga Indonesia Naik, Outstanding Pembiayaan Tembus Rp72 Triliun

JAKARTA, 2 Oktober 2024 – Pinjaman warga Indonesia naik? Outstanding pembiayaan di sektor fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) terus mengalami peningkatan hingga akhir Agustus 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, menyatakan bahwa nilai outstanding P2P lending pada Agustus 2024 tumbuh sebesar 35,62% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 23,97% YoY.

“Secara nominal, outstanding pembiayaan mencapai Rp72,03 triliun dengan tingkat wanprestasi (TWP) 90 berada di angka 2,38%, lebih baik dibandingkan 2,53% pada Juli,” ungkap Agusman dalam konferensi pers hasil RDK Bulanan September 2024, kemarin.

Pinjaman Warga Indonesia Naik? Pinjol jadi Andalan?

Jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, pertumbuhan outstanding pinjaman pinjol juga mengalami lonjakan yang signifikan, di mana pada Agustus 2023 hanya tumbuh 12,46% YoY dengan nominal Rp53,12 triliun.

Rasio TWP90 pada Agustus 2024 juga menunjukkan perbaikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu dari 2,88% menjadi 2,38%. Dalam kesempatan tersebut, Agusman juga menyampaikan perkembangan pembiayaan oleh perusahaan multifinance.

Nilai Piutang Pembiayaan Multifinance

Pada Agustus 2024, nilai piutang pembiayaan multifinance mencapai Rp499,29 triliun, naik 10,18% YoY. Sebagai perbandingan, pada Agustus 2023, piutang pembiayaan tercatat sebesar Rp453,16 triliun dengan pertumbuhan sebesar 16,33% YoY.

Sementara itu, NPF gross tetap stabil di angka 2,66% pada Agustus 2024, namun NPF net mengalami kenaikan menjadi 0,83%, dibandingkan 0,76% pada Agustus 2023. Gearing ratio pada periode tersebut tercatat sebesar 2,34 kali.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU