SELANGOR, MY – Kepolisian Selangor, Malaysia, tengah memburu empat tersangka lokal terkait kasus penculikan seorang warga negara Tiongkok dan seorang wanita Malaysia di dekat Gerbang Tol Lebuhraya Maju, Cyberjaya, pada 11 Juli lalu. Para penculik menuntut tebusan sebesar $1,2 juta (sekitar Rp18 miliar) dalam bentuk mata uang kripto.
Polisi Malaysia Buru 4 Tersangka Kasus Penculikan dengan Tebusan Kripto Rp18 Miliar
4. The increased advocacy for political Islam in Malaysia is a contributing factor behind the attack by a 21-year-old suspect on 17 May 2024 at Ulu Tiram police station in Johor Bahru, Malaysia. This resulted in 2 policemen being killed. https://t.co/jPixB4pYxs
— lhsingapura (@lhsingapura) May 24, 2024
Korban, seorang pria Tiongkok berusia 36 tahun dan seorang wanita Malaysia berusia 26 tahun, diculik saat berada di dalam mobil. Para penculik kemudian menghubungi keluarga korban dan menuntut tebusan dalam bentuk mata uang kripto.
Polisi telah mengidentifikasi keempat tersangka dan saat ini sedang melakukan pencarian intensif. Mereka juga bekerja sama dengan otoritas internasional untuk melacak aliran dana tebusan.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena menunjukkan bagaimana kejahatan konvensional seperti penculikan kini memanfaatkan teknologi mata uang kripto untuk menghindari deteksi. Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan.