Seiring dorongan institusional dan aliran dana ETF yang tetap kuat, banyak analis kini secara tegas mengatakan: harga Bitcoin bisa USD 135.000 pada semester kedua tahun 2025. Tidak hanya prediksi spektakuler, target ini juga didukung oleh bank besar dan model teknikal. Artikel ini menyahuti optimisme tersebut dan merinci mekanisme yang mendasari proyeksi harga Bitcoin bisa USD 135.000 di kuartal ketiga dan keempat 2025.
1. Latar Belakang: ETF, Institusi, dan Siklus Halving
Menurut Citi, dalam base case-nya, harga Bitcoin bisa USD 135.000 menjelang akhir tahun, dengan skenario bullish menyentuh hampir USD 199.000. Standard Chartered juga menetapkan target harga Bitcoin bisa USD 135.000 pada akhir Q3 2025, bahkan memperkirakan ambang USD 200.000 pada akhir 2025. Geoff Kendrick, Kepala Riset Digital Asset Standard Chartered, menyatakan:
“Thanks to increased investor flows, we believe BTC has moved beyond the previous dynamic whereby prices fell 18 months after a ‘halving’ cycle” (Cointelegraph).
Prediksi ini mempertegas bahwa harga Bitcoin bisa USD 135.000 bukan sekadar imajinasi, tetapi didasarkan pada tren ETF dan treasury korporat.
2. Teknikal: Breakout dari Resistance $122.000
Secara teknikal, setelah Bitcoin menembus zona resistance sekitar USD 122.000, analis Crypto Rover menyarankan bahwa harga Bitcoin bisa USD 135.000 hingga USD 150.000 dalam waktu singkat. Bila momentum ini terjaga, target harga Bitcoin bisa USD 135.000 menjadi sangat realistis, terlebih jika aliran masuk institusional terus mengalir.
3. Konsensus Pakar Internasional
Menurut InvestingHaven, proyeksi BTC untuk tahun 2025 berada di rentang USD 80.840–151.150, dengan kemungkinan bullish sampai USD 175.000–181.000. Finder.com (survei 24 pakar) memperkirakan rata-rata akhir 2025 di USD 145.167, dengan beberapa pakar optimis bahwa harga Bitcoin bisa USD 250.000. Meski demikian, banyak dari mereka menegaskan bahwa dalam skenario lebih konservatif, harga Bitcoin bisa USD 135.000merupakan milestone penting yang akan terlampaui.
4. Driver Utama Harga: Adopsi & Regulasi
Ekonom bernama Lyn Alden menyoroti bahwa peningkatan adopsi institusi dan sifat pasokan Bitcoin yang tetap rendah menjadikannya emergent store of value yang kuat. Sedangkan analis Citi, Alex Saunders dan Nathaniel Rupert, memperbarui framework valuasi mereka: nilai Bitcoin dipengaruhi oleh seberapa luas penerimaan dan aliran modal institutional, terutama ETF— faktor yang bisa mendorong harga Bitcoin bisa USD 135.000 atau lebih.
5. Risiko & Headwinds
Tentunya, ekspektasi bahwa harga Bitcoin bisa USD 135.000 tidak datang tanpa risiko. Robert Kiyosaki memperingatkan kemungkinan crash, menyoroti bahwa gelembung aset dapat meletus kapan saja. Barron’s pun melaporkan koreksi sekitar USD 115.000 atau penurunan ke zona USD 111.000 jika momentum melemah. Namun mayoritas analis tetap melihat harga Bitcoin bisa USD 135.000 sebagai level realistis dalam skenario pasar yang tetap bullish.
6. Proyeksi Semester 2/2025: Mengapa USD 135.000 Masuk Akal?
Berikut ringkasan mengapa banyak pakar menjadikan USD 135.000 sebagai target dasar di semester 2/2025:
| Faktor | Penjelasan |
|---|---|
| Laju ETF & Institutional inflow | ETF spot mulai mendominasi fluktuasi harga >40% |
| Teknikal breakout | Penembusan atas USD 122.000 biasanya diikuti kenaikan cepat ke USD 135.000 |
| Model valuasi bank besar | Citi, Standard Chartered menargetkan level ini di base case |
| Sentimen positif regulasi | Regulasi seperti Genius Act dan Clarity Act memperkuat kepercayaan institusi |
| Pasokan tetap/setengah (halving) | Sirkulasi terbatas memperkuat tekanan permintaan terhadap Bitcoin |
7. Kutipan Ilmiah & Kredibel
Selain Geoff Kendrick, nama seperti Lyn Alden sering disebut sebagai pakar. Alden menyatakan bahwa Bitcoin, meski rentan volatil, memiliki mekanisme tetap dan efek jaringan yang mendukung kenaikan harga jangka panjang. Kombinasi model institusional dan teknikal ini melahirkan keyakinan bahwa harga Bitcoin bisa USD 135.000 dalam horizon waktu semester 2/2025.
8. Implikasi Untuk Investor
Jika Anda menulis blog atau situs finansial, menargetkan keyword “harga Bitcoin bisa USD 135.000” sebanyak 10 kali memperkuat optimasi SEO. Namun, penting juga menyertakan disclaimer: proyeksi seperti ini tetap spekulatif dan tidak menjamin hasil akhir.
9. Penutup
Dalam lanskap keuangan yang semakin maju, fokus pada adopsi institusional dan momentum teknikal mendukung pandangan bahwa harga Bitcoin bisa USD 135.000 di semester kedua 2025. Jika ETF terus mengalir, resistensi teknikal tertembus, dan regulasi semakin pro, target ini bukan sekadar impian.
