28.7 C
Jakarta
Rabu, 10 September, 2025

Premi Asuransi Naik di Semester 1/2025, Sektor Ini yang Mengangkatnya

Presmi asuransi naik di Semester 1/2025. Ada beberapa sektor yang mengangkat kenaikan presmi asuransi.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebut terdapat beberapa sektor yang menjadi penopang pertumbuhan premi sepanjang semester-I 2025. Diantaranya seperti asuransi properti, asuransi rekayasa, asuransi rangka kapal dan asuransi kesehatan.

Sepanjang semester I-2025, AAU mencatat total pendapatan premi asuransi umum tercatat mencapai Rp 58,50 triliun. Jumlah ini meningkat tipis 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 55,27 triliun.

Ketua Umum AAUI, Budi Herawan menyebut asuransi properti menjadi penopang dengan persentase kenaikan 8,1%. Pertumbuhan premi di lini ini mencetak angka hingga Rp 17,95 triliun atau sekitar 30,7% terhadap total pendapatan premi asuransi umum pada semester I-2025.

“Pertumbuhan terbesar selanjutnya diikuti marine hull insurance dengan kenaikan signifikan hingga 16% dan engineering insurance yang juga melonjak hingga 35,2% sejalan dengan proyek infrastruktur,” terang Budi seperti dikutip dari Kontan, Rabu (10/9/2025).

Di luar itu, Ia juga menyebutkan health insurance mencatat kenaikan hingga 18,2% ke angka Rp 5,63 triliun. Ia memprediksi, lini-lini inilah yang berpotensi terus menjadi kontributor utama di paruh kedua tahun ini.

Langkah ke Depan untuk Tingkatkan Premi Asuransi

Ke depannya, AAUI menyebut langkah yang perlu dijalankan pelaku industri adalah memperkuat disiplin underwriting agar pertumbuhan premi tetap sehat

Menurutnya pelaku industri juga perlu memperdalam kerja sama dengan reasuransi untuk mengelola kapasitas dan volatilitas risiko, serta mendorong inovasi produk dan digitalisasi distribusi untuk memperluas jangkauan proteksi.

“Tak kalah penting, industri juga perlu menekan combined ratio dengan melakukan efisiensi biaya, khususnya terkait besaran biaya akuisisi, agar kualitas pertumbuhan premi dapat diikuti dengan perbaikan profitabilitas,” imbuhnya.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU