33.1 C
Jakarta
Minggu, 28 April, 2024

Presiden Jokowi Perintahkan Erick Thohir Siapkan BUMN Serap Petani Gagal Panen

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk melindungi petani yang terancam panennya gagal terserap maksimal oleh pasar. Langkah tersebut merupakan salah bentuk antisipasi dari dampak resesi.

Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berencana akan mempersiapkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara menyerap produksi petani saat panen, sebagai bentuk implementasi program perlindungan bagi para petani.

Baca juga: Menteri Erick: Pembangunan EBT Dilakukan dengan Cara Indonesia 

“Tadikan bicara mengenai resesi pangan yang harus diantisipasi karena itu kami dari BUMN mendorong kemungkinan yang sudah dibicarakan bapak Presiden bagaimana BUMN menjadi off taker,” ujar Menteri Erick. 

Menteri Erick menjelaskan pihaknya saat ini sedang membuat skema terkait langkah Badan Usaha Milik Negara menyerap produksi petani. Kementerian BUMN, dia menambahkan sedang menyiapkan skema penugasan pada sejumlah Badan Usaha Milik Negara yang terlibat.

Menteri Erick menambahkan dia akan melibatkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara. Tak hanya Badan Usaha Milik Negara selaku penyerap bahan pokok, melainkan juga himpunan bank milik negara yang akan terlibat dalam program perlindungan bagi petani.

Baca juga: Menteri Erick Instruksikan Holding BUMN Pangan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru

“Saya mengusulkan pendanaan disimpan di Himbara tak langsung di BUMN-nya. Disimpan di Himbara dengan bunga yang rendah. Supaya saat kita mau beli urusan petani tidak mahal lagi biayanya,” ujar Menteri Erick.

Erick mengatakan bahwa kebijakan penyerapan produksi petani ini akan sangat penting bagi perekonomian mikro maupun makro. Selain akan menjamin kelangsungan perekonomian para petani, imbuh Menteri Erick Thohir, kebijakan ini diyakini akan menghasilkan efek multiplier (angka pengganda pada perhitungan ekonomi, sehingga perubahan pendapatan sosial dapat dihitung) bagi seluruh rantai pasok pangan nasional. 

“Karena ini kan benar-benar ekonomi yang berputar. (Kebijakan) ini yang sedang kita petakan,” kata Menteri Erick.

Baca juga: Menteri Erick Gandeng Muhammadiyah Dorong Industri Herbal

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE