JAKARTA, duniafintech.com – Putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, mengumumkan bahwa dirinya bakal meluncurkan token kripto I-COIN pada bulan ini. Adapun presale I-COIN ini dimulai pada Senin, 14 Februari 2022.
“Februari ini, insyaAllah saya akan meluncurkan token kripto baru, I-COIN, Indonesia Coin,” tulis Wirda di akun Instagram-nya, @Wirda_Mansur, pada 7 Februari lalu, dikutip dari Katadata.co.id, Selasa (15/2/2022).
Seperti token ASIX milik Anang Hermansyah, I-COIN dari Wirda Mansur ini pun punya kegunaan atau utilitas sebagai berikut:
- Untuk pengembangan metaverse
- Digunakan untuk bermain gim
- Pengembangan marketplace NFT atau non-fungible token
Menurut Wirda, dirinya merilis token kripto untuk menjadi contoh bagi generasi muda agar tidak hanya menjadi pengguna, melainkan juga pembuatannya harus benar. Anak muda, imbuhnya, mesti membuat token kripto yang punya fundamental dan kegunaan.
“Saya juga mau terbuka dengan teman-teman, kami diskusi. Ada kegiatan apa? Program apa? Ayo kami buat bersama dan membesarkannya bersama,” tuturnya.
Masih melalui akun Instagram-nya, Wirda pun menjelaskan bahwa I-COIN merupakan singkatan dari Indonesia Coin, yang artinya token kripto buatan dalam negeri.
Ia menjelaskan, bisnis barunya ini akan langsung dikembangkan dengan masuk ke metaverse, game, dan Marketplace NFT seperti Ghozali Everyday yang sempat viral lantaran berhasil menjual foto wajahnya secara virtual hingga laku miliaran rupiah.
Baca Juga:
- Heboh ASIX Token Anang Hermansyah, Pengamat: Beli Koin Lain Saja
- Tak Ada ASIX Token, Bappebti Telah Tetapkan 229 Aset Kripto Terdaftar
Masuk ke dunia masa depan
Kabar mengenai sang putri yang sedang bersiap terjun ke bisnis token kripto, juga direspons oleh sang ayah, Yusuf Mansur. Menurut penceramah kondang ini, produk yang bakal diluncurkan oleh Wirda belum berbentuk koin kripto, tetapi masih token. Ia menyebut, mimpinya dapat masuk ke ekosistem blockchain.
“Sekarang Wirda belajar dan siap-siap masuk ke dunia masa depan yang sudah ada sejak sekarang sambil saya pesan untuk menyesuaikan dengan regulasi terkait,” ujar Yusuf Mansur, dikutip dari Kumparan.com.
Yusuf Mansur menerangkan, kendati ini bisnis baru, anaknya itu wajib untuk mengikuti setiap proses yang ditetapkan regulator token kripto. Di sisi lain, bukan hanya meluncurkan token kripto I-COIN, Wirda dan timnya pun diketahui sedang membuat Pesantren Daarul Quran dan rumah-rumah tahfizh versi metaverse.
“Tapi emang harus masuk sekarang, supaya saat Indonesia siap, udah di sana bersama semua yang membersamai Wirda. Semua harus kerja keras biar nggak kalah sama negara lain. Jadi bangsa yang progresif dan adaptif. Bismillah, berkemajuan dan berperadaban,” sebutnya.
Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama
Editor: Anju Mahendra