26.2 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

QRIS di Sumatera Utara Tembus 111,9 Juta Transaksi per Juni 2024, Lampaui Target

JAKARTA – Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sumatera Utara terus menunjukkan pertumbuhan pesat. Per Juni 2024, jumlah transaksi QRIS di provinsi ini telah mencapai 111,9 juta transaksi, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Suharman, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama yang erat antara Bank Indonesia dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai manfaat penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital.

QRIS di Sumatera Utara Tembus 111,9 Juta Transaksi per Juni 2024, Lampaui Target

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Sumatera Utara dalam mengadopsi QRIS. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari kemudahan, keamanan, dan efisiensi yang ditawarkan oleh pembayaran digital,” ujar Suharman.

Pertumbuhan transaksi QRIS di Sumatera Utara juga didorong oleh meningkatnya jumlah merchant yang menerima pembayaran melalui QRIS. Hingga saat ini, tercatat lebih dari satu juta merchant di Sumatera Utara telah terdaftar sebagai pengguna QRIS.

Meskipun demikian, Suharman mengakui masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti isu terkait transaksi yang tidak masuk ke saldo merchant dan penerapan Merchant Discount Rate (MDR) atau biaya layanan yang dikenakan kepada pengusaha pengguna QRIS.

“Kami terus berupaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut melalui koordinasi dengan pihak terkait. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar semakin memahami cara penggunaan QRIS yang benar dan aman,” tambah Suharman.

Bank Indonesia optimis bahwa penggunaan QRIS di Sumatera Utara akan terus meningkat seiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan manfaat pembayaran digital. QRIS diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam mewujudkan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sumatera Utara.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU