25.6 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Rekomendasi Saham Hari Ini: IHSG Bergerak Mixed

JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini dapat dilihat pada perdagangan Kamis (31/8) IHSG ditutup turun tipis -0,19% atau -13,4 poin di level 6.953,26. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.935 –6.990.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Indonesia merupakan negara dengan inflasi yang terkendali. Inflasi Indonesia lebih rendah dari kebanyakan negara G20, Uni Eropa, bahkan Amerika Serikat.

Seperti diketahui bahwa inflasi nasional pada Juli 2023 sebesar 3,08%. Angka tersebut lebih rendah dari inflasi beberapa negara seperti India 7,44%, inflasi Inggris 6,8%, Jerman 6,1%, Italia 5,9%, dan Uni Eropa 5,3%. Hal ini tercapai berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia dalam menjaga inflasi tetap terkendali.

Baca juga: Panduan Singkat BNB Staking: Rekomendasi Platform Staking

Dari mancanegara, perekonomian di Amerika Serikat (AS) tumbuh secara tahunan pada kuartal II-2023 sebesar 2,1%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang tercatat tumbuh 2%.

Dari Asia, Biro Statistik Nasional China (NBS) merilis data untuk composite PMI di China pada bulan Agustus 2023 naik tipis ke level 51,3 dari level terendahnya di bulan sebelumnya di level 51,1, dan merupakan level terendah selama 7 bulan beruntun. NBS juga merilis data untuk PMI manufaktur naik dari level 49,3 pada Juli 2023 menjadi 49,7 di bulan Agustus 2023, merupakan penurunan terendah sejak Maret 2023 akibat stimulus pemerintah China untuk meningkatkan konsumsi.

Saham-Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

MIDI
Buy : 436
TP : 450
Stop loss : < 426

Secara Teknikal MIDI berhasil reject pada area dynamic support dengan pergerakan saat ini bergerak di atas MA(50). Konfirmasi dari RSI yang mengarah ke atas serta adanya volume perdagangan di dua hari perdagangan terakhir menandakan potensi penguatan berlanjut.

Baca juga: Cara Investasi Saham bagi Calon Investor, Perhatikan Hal Ini!

MIDI berhasil membukukan penjualan Rp8,64 triliun sepanjang semester I-2023, naik 12,92% yoy. Sejalan dengan naiknya pendapatan, laba bersih MIDI meningkat 33,95% yoy menjadi Rp259,25 miliar. MIDI menyiapkan Capex jumbo untuk mendukung ekspansi gerai dengan target penambahan 700 gerai baru di tahun 2023.

ADMR
Buy : 1.360
TP : 1.400
Stop loss : < 1.330

ADMR strong uptrend di atas MA(5,20,100), disertai volume yang menguat cukup signifikan. MACD bar histogram di level positif dan stochastic bergerak naik.

Per Juni 2023 ADMR mencatat peningkatan produksi batubara 66% yoy menjadi 2,54 juta ton dari 1,53 juta ton. Volume penjualan ADMR juga naik 42% yoy menjadi 1,82 juta ton, dari 1,28 juta ton. Selain itu, ADMR direncanakan tengah mengincar tambang lithium untuk diakuisisi, mineral ini merupakan salah satu komponen utama pembuatan baterai.

AKRA
Buy : 1.400
TP : 1.445
Stop loss : < 1.365

Secara Teknikal, AKRA berada di trend kenaikan (uptrend) di atas MA 50 disertai volume perdagangan yang solid. Market interest akumulasi buy serta indikator RSI yang bergerak mengarah ke atas.

Baca juga: Cara Membeli Saham Online: Kenali Ciri-Ciri Saham Blue Chip

Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) AKRA menggandeng perusahaan asing asal China, yakni Hebang yang menginvestasikan US$ 800 juta untuk membangun pabrik petrokimia.

AKRA juga diproyeksikan mencapai target penjualan lahan industri sebanyak 70 ha-75 ha yang akan menghasilkan pendapatan Rp1,8 triliun pada 2023.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU