duniafintech.com – Richard Branson selaku CEO maskapai Virgin Group memiliki harapan yang ingin segera diwujudkannya terkait kereta ultra-cepat Hyperloop. Kini tampaknya keinginan tersebut akan menjadi kenyataan.
Baca juga :Â BAIDU JUAL SAHAM MAYORITAS UNIT
Richard Branson merupakan pengusaha dan miliarder asal Inggris yang mengetuai filantropis Virgin Hyperloop One, yang mana perusahaan ini diharapkan dapat merevolusi transportasi orang dan barang. Richard Branson pun menanggapi teknologi transportasi tersebut serta percaya bahwa Hyperloop akan dapat mulai beroperasi dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Baca juga :Â CEO INI MULAI BISNIS STARTUP DI USIA 50 TAHUN
“Alasan saya menjadi pemimpin perusahaan ini, saya merasa ini sangat menggembirakan. Saya pikir jika kita dapat membangun Virgin Hyperloops di sejumlah negara yang berbeda, menghubungkan negara-negara, hal itu dapat menjadikan jarak di dunia lebih dekat,” ungkap Richard Branson kepada Hadley Gamble dari CNBC International, dalam sebuah wawancara eksklusif.
Hyperloop yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2013 oleh pendiri Tesla, Elon Musk, menjanjikan perjalanan yang akan lebih cepat daripada perjalanan udara tetapi dengan biaya yang lebih murah. Konsep ini dirancang untuk memungkinkan sebuah pod bergerak melalui tabung bawah tanah (tube underground) besar dengan kecepatan 750 mph, didorong menggunakan magnet.
Para pengembangnya berharap dapat menerapkan teknologi ini di seluruh dunia. Ratusan juta dolar telah diinvestasikan untuk merancang sistem ini.
“Ketika Anda berbicara tentang pod–pod yang akan berada pada kecepatan 600, 700, sampai 800 mil per jam, baik mengangkut orang dan kargo, itu sangat menarik,” kata Richard Branson
Dalam pernyataannya Richard Bransson pun menggambarkan kemampuan dengan adanya teknologi tersebut akan memungkinkan masyarakat dalam meminimalisir serta menghindari kemacetan lalu lintas dengan mengendarai pod.
Baca juga :Â CRYPTOCURRENCY DI JAWA TENGAH DAN KATA BOS TWITTER SOAL BITCOIN
Percakapan yang berlangsung antara Virgin Hyperloop One dan investor utamanya, operator pelabuhan Dubai, DP World, mengumumkan kolaborasi bersama untuk meluncurkan perusahaan DP World Cargospeed untuk mengembangkan transportasi Hyperloop untuk kargo.
Richard Branson pun mendiskusikan rencananya untuk melakukan terobosan di India serta mengumumkan proyek-proyek di negara-negara baru dalam beberapa bulan ke depan.
CEO tersebut mengatakan perjalanan hyperloop akan segera menjadi kenyataan dan bukan lagi mimpi jangka panjang, dilansir dari CNBC International.
“Sekitar dua atau tiga tahun lagi, tidak lebih dari jangka waktu tersebut. Anak-anak dan cucu-cucu saya akan menginginkan hal yang sama seperti yang saya inginkan – mereka akan ingin pergi ke suatu tempat dengan lebih cepat.”
Pendiri Virgin Group tersebut mengatakan dengan membangun hyperloop sama halnya dengan sedang mewujudkan mimpi luar angkasanya.
“Sekitar 10 hari yang lalu, [kami berhasil] menerbangkan pesawat luar angkasa kami dengan sangat sukses – dan satu lagi [akan diterbangkan] dalam beberapa minggu ke depan,” kata Richard Branson, mengacu pada peluncuran penerbangan supersonik bertenaga roket pertama milik Virgin Galactic yang dilakukan pada awal April.
Uji coba penerbangan itu merupakan batu loncatan dan momen terpenting sebelum perusahaan benar-benar mengirimkan wisatawan ke luar angkasa.
“Kami berada di titik puncak untuk mewujudkan impian kami selama 30 tahun. Kami memiliki 800 insinyur yang bekerja selama 13 tahun dalam proyek ini, tetapi kami berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk dapat mulai mengirim orang ke luar angkasa,” kata rICHARD Branson.
Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com
