33.4 C
Jakarta
Jumat, 18 Oktober, 2024

Waduh! Saham ASII Anjlok 2% Tapi Blackrock dan Teman-teman Malah Borong Besar-besaran, Ada Apa Nih?

JAKARTA, 17 Oktober 2024 – Beberapa fund manager global diketahui melakukan akumulasi saham ASII (PT Astra International Tbk) saat harga sahamnya mengalami penurunan. Penurunan ini terjadi setelah perusahaan melaporkan turunnya penjualan mobil pada periode September 2024.

Ramai diberitakan bahwa salah satu perusahaan investasi besar, BlackRock Inc, membeli sebanyak 35,59 juta saham pada hari Selasa kemarin. Dengan demikian, total kepemilikan saham perusahaan asal Amerika Serikat tersebut menjadi 1,05 miliar saham, atau sekitar 2,61% dari total modal disetor penuh ASII.

Saham ASII Laris

Tidak hanya BlackRock, Franklin Resources Inc dan Invesco Ltd juga ikut menambah kepemilikan mereka, dengan masing-masing membeli 9,29 juta dan 7,18 juta saham ASII pada hari yang sama.

Saat ini, Franklin tercatat memiliki total 122,4 juta saham, setara dengan 0,30% dari total saham ASII, sementara Invesco memiliki 420,4 juta saham, atau sekitar 1,04%.

SEI Investment juga ikut membeli sebanyak 7,93 juta saham pada hari Senin, diikuti oleh Nomira Holdings Inc, perusahaan investasi asal Jepang, yang menambah 1,09 juta saham.

State Street Corp juga mengakumulasi 381,8 ribu saham, sehingga total kepemilikannya mencapai 79,55 juta saham atau sekitar 0,20%. FMR LLC, atau Fidelity Investment, juga membeli 3,11 juta saham, sehingga total kepemilikannya kini mencapai 172,1 juta saham, atau sekitar 0,43%.

Harga Saham ASII Turun

Sebelumnya, Astra melaporkan penjualan mobil dari Januari hingga September 2024 sebanyak 357.802 unit, mengalami penurunan sekitar 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan penjualan sebanyak 421.409 unit.

Pada bulan September, penjualan mobil juga menurun sebesar 8,97% secara tahunan menjadi 40.096 unit, dibandingkan dengan 44.051 unit pada periode yang sama tahun lalu. Secara bulanan, penjualan juga turun hampir 5%.

Penurunan penjualan ini menyebabkan harga saham ASII turun lebih dari 2%. Selama sepekan terakhir, harga sahamnya masih mengalami penurunan sebesar 3,14%.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU