30.1 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

Shipping Company Cina Mengeksplorasi Blockchain

duniafintech.com – Shipping Company Cina, China Shipbuilding Industry Company Limited (CSICL) dikabarkan mengeksplorasi bagaimana blockchain bisa digunakan untuk pembiayaan rantai pasokan. Sebagaimana dilaporkan surat kabar resmi China People’s Daily, 27 Maret.

CSICL adalah anak perusahaan dari salah satu dari dua konglomerat pelayaran Cina terbesar, China Shipbuilding Industry  Corporation (CSIC).

CSICL menandatangani perjanjian kerja sama strategis pada layanan rantai pasokan dengan Shanghai Bank. Sesuai ketentuan perjanjian, CSICL dan Shanghai Bank konon akan mengembangkan platform keuangan rantai pasokan daring berbasis blockchain untuk pemasok hulu CSIC.

Platform ini berencana akan menyediakan pembiayaan untuk rantai pasokan yang melayani 10 bagian produk utama perusahaan: teknik kelautan, baterai penyimpanan, pembuatan kapal, turbocharger, mesin tembakau, mesin diesel, fabrikasi struktur baja besar, mesin pelabuhan, meter gas dan sistem distribusi otomasi.

Menurut People’s Daily, perjanjian baru-baru ini adalah bagian dari rencana Shanghai Bank untuk meningkatkan proses bisnis menggunakan teknologi baru. Oktober lalu, Bank Shanghai dilaporkan meluncurkan Uplink e-Chain – platform layanan keuangan rantai pasokan online untuk usaha kecil dan menengah.

Teknologi Blockchain telah diterapkan secara luas di seluruh industri pengiriman dan di berbagai rantai pasokan. Pada bulan Januari, perusahaan pengiriman kargo terbesar Israel, Zim, membuka platform blockchain untuk bill of lading elektronik untuk semua klien dalam perdagangan tertentu.

Baca juga

Pada bulan Februari, perusahaan logistik pengiriman Rusia Infotech Baltika akan mengembangkan sistem operasi pelabuhan berbasis blockchain yang dijuluki Edge.Port dalam kemitraan dengan startup blockchain yang berbasis di Moskow Iconic.

Sebelumnya pada bulan Maret, pemerintah Singapura mengumumkan akan melanjutkan uji coba platform perdagangan maritim TradeTrust yang berbasis blockchain. Pilot mengikuti Nota Kesepahaman Januari ditandatangani oleh Infocomm Media Development Authority Singapura, Maritime Port Authority, Singapore Customs dan Singapore Shipping Association.

Pada September 2017, Pemerintah Illinois telah memulai pengujian sistem berbasis Blockchain untuk digitalisasi akta kelahiran. Proyek ini bekerjasama dengan startup Blockchain Evernym. Menurut, Jennifer O’Rourke, petugas penghubung bisnis Blockchain Illinois, platform yang sedang dikembangkan pada akhirnya dapat menghasilkan pembuatan alat identitas komprehensif, yang dapat digunakan oleh individu dalam jangka panjang.

-Kamlet Rosse-

1 KOMENTAR

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU