26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Shopee PHK Karyawan, Sekitar Ratusan Orang Jadi Pengangguran 

JAKARTA, duniafintech.com – Shopee melakukan PHK karyawan, hal ini lantas menjadi sorotan. 

Perusahaan marketplace Shopee tersebut mengklaim bahwa PHK karyawan ini sebagai langkah efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan ini. 

Dari informasi yang dihimpun, platform belanja terkemuka asal Singapura tersebut memangkas sekitar 3 persen karyawannya di Indonesia. Jumlah 3 persen itu dari total 6.232 karyawan Shopee Indonesia. 

Jika mengambil data jumlah karyawan perusahaan milik Sea Grup itu di Indonesia sebanyak 6.232 orang, maka diperkirakan ada sebanyak 187 pegawai yang dilepas oleh perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce tersebut.

Lantas bagaimana operasional Shopee, apakah terganggu. Simak ulasan berita Shopee PHK karyawan berikut ini. 

Shopee PHK Karyawan

Diklaim Sebagai Langkah Efisiensi

Badai PHK alias pemutusan hubungan kerja di sektor startup tersebut diakui sebagai langkah efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. 

PT Shopee Indonesia melakukan PHK sejumlah karyawan pada Senin (19/9/2022) hari ini. 

Dalam keterangannya, Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, bahwa keputusan melakukan PHK karyawan merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh perusahaan setelah menyesuaikan beberapa perubahan kebijakan bisnis.

“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” ujarnya dalam keterangan, dilansir dari detik.com, Senin (19/9/2022).

Baca jugaCara Transfer ShopeePay ke GoPay via Aplikasi hingga QRIS

Ia menjelaskan, langkah efisiensi ini sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan, yang merupakan dua komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini.

“Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi saat ini,” ucapnya.

Menurutnya, Shopee Indonesia juga memastikan bahwa langkah ini tidak akan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada semua penjual, pembeli, dan mitra di Indonesia. 

Shopee PHK Karyawan, Pelayanan Tetap Berjalan Normal

Di sisi lain, dengan melayani jutaan pembeli dan penjual termasuk UMKM dan pengusaha lokal di 514 kota dan kabupaten se-Indonesia, kehadiran Shopee dikaim telah memberikan peluang bagi banyak pelaku usaha untuk bertumbuh.

Baca juga: Shopee PHK Karyawan & Pastikan Operasional Perusahaan Stabil 

“Pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen dari Shopee Team. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini,” katanya. 

Menurut Radynal, Shopee Indonesia juga tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program bagi UMKM yang telah berjalan saat ini melalui sembilan Kampus UMKM Shopee yang ada saat ini.

“Kami akan terus melanjutkan misi kami untuk melayani jutaan penjual, pembeli, dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform kami,” tuturnya.

Pengamat Bilang Tren Akan Terus Berlanjut– Shopee PHK Karyawan

Merespon hal tersebut, Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, mengatakan bahwa perampingan perusahaan ini merupakan strategi yang wajar, terutama bagi e-commerce, di tengah banyaknya kompetitor yang terus memperbaharui aplikasi sistemnya.

“Jadi kalau kita lihat perkembangan Shopee, bisnis berbasis teknologi ini sekarang kompetitornya sudah sangat banyak dan agresif, sehingga perlu downsizing agar efisien ketenagakerjaan ini. Itu strategi bisnis yang biasa, dan PHK adalah sebuah keniscayaan,” ujar Timboel, sebagaimana dikutip dari Kumparan.com.

Timboel menambahkan, bahwa kondisi tren PHK perusahaan e-commerce ini akan terus berlanjut, karena tingginya kompetisi.

“Sekarang beda dengan pekerjaan kantoran, semua akan mengalami PHK dalam waktunya untuk startup-startup ini. Bagian dari era ketenagakerjaan sekarang ini, efisiensi pertama dari barang dan jasa dulu, tapi jika itu tidak menutup keberlangsungan bisnis, harus beralih ke pelepasan pekerja,” tutur dia.

Senada, Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan bahwa tren PHK ini akan terus terjadi seiring dengan bertambahnya kompetitor.

“Adaptasi itu sudah wajar kalau startup. Ini bukan hanya Shopee saja soalnya, kompetitor e-commerce sudah banyak. Saya lihat perlu inovasi agar berbeda dari kompetitor supaya keyakinan konsumen berkembang, tapi jika itu tidak bisa dipenuhi, tentu harus melepas karyawan,” kata Trubus. 

Sekian informasi seputar Shopee PHK karyawan yang kini tengah jadi sorotan. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Baca jugaPenasaran Siapa Pemilik Shopee? Ini Dia Sosok di Balik Kesuksesan Perusahaan

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU