JAKARTA, 11 November 2024 – Aset kripto diperkirakan akan menunjukkan kinerja positif di tahun 2025, didukung oleh sejumlah faktor fundamental dan kondisi makroekonomi yang menguntungkan.
Menurut Fyqieh Facrur, seorang trader ternama mengatakan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS bisa membawa pengaruh besar bagi pasar kripto. Trump, yang dikenal mendukung aset digital, bahkan disebut sebagai kandidat yang pro-kripto. Salah satu janji utamanya adalah mengganti Ketua SEC, Gary Gensler, yang dianggap terlalu ketat terhadap industri kripto.
“Pergantian ini bisa mengarah pada kebijakan yang lebih ramah kripto, mengurangi tekanan regulasi dan membuka jalan bagi inovasi serta adopsi yang lebih luas,” jelas Fyqieh beberapa waktu lalu.
Selain itu, Trump juga mengusulkan pembentukan cadangan Bitcoin nasional, yang berpotensi memperkuat peran Bitcoin dalam perekonomian AS dan meningkatkan adopsinya.
Berdasarkan survei, lebih dari 60% masyarakat AS merasa optimis bahwa kemenangan Trump akan memacu kenaikan harga kripto, terutama dengan pendekatan deregulasi yang bisa menarik lebih banyak investor ke pasar.
Dari sisi fundamental, faktor lain yang mendukung pertumbuhan aset kripto adalah siklus pasar yang terkait dengan peristiwa halving Bitcoin. Halving terbaru pada April 2024 mengurangi jumlah pasokan Bitcoin baru, yang biasanya diikuti kenaikan harga dalam 12 hingga 18 bulan berikutnya, tepat di tahun 2025. Analis VanEck memperkirakan puncak pasar kripto akan terjadi antara kuartal kedua hingga kuartal keempat 2025, sesuai dengan pola siklus sebelumnya.
Selain itu, minat institusional yang meningkat terhadap aset digital, termasuk peluncuran produk seperti ETF Bitcoin, dapat meningkatkan likuiditas dan memberikan legitimasi lebih besar bagi pasar kripto. Kemajuan teknologi blockchain dan pertumbuhan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) juga membuka peluang baru bagi investor dan pengguna, yang pada akhirnya dapat meningkatkan permintaan serta adopsi kripto.
Aset Kripto yang Berpotensi Cerah
Fyqieh juga memproyeksikan beberapa koin kripto dengan potensi cerah, yaitu Toncoin (TON), Sui (SUI), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL). Berikut penjelasannya:
-
TON
Proyek kripto ini mengalami pertumbuhan yang pesat didukung oleh ekosistem Telegram yang terus berkembang. Pasar melihat TON dengan sentimen positif, terutama setelah sejumlah pembaruan utama seperti FunC 0.4.5 dan v2024.10 yang meningkatkan keandalan jaringan. Dengan lebih dari 100 juta pemegang dompet, TON menunjukkan potensi adopsi besar-besaran. Dukungan komunitas yang kuat dan keterhubungan dengan platform besar seperti Telegram menjadikan TON sebagai aset dengan prospek cerah di tahun 2025.
-
SUI
Blockchain ini menonjol dengan fokus pada pengalaman pengguna dan inovasi teknis. Dibangun menggunakan bahasa pemrograman Move dan model data berbasis objek, Sui menawarkan solusi yang aman dan skalabel untuk berbagai aplikasi terdesentralisasi. Protokol Walrus, salah satu inovasi terbaru Sui, menawarkan manajemen penyimpanan desentralisasi yang efisien, menarik bagi pengembang dApp. Dengan penekanan pada aksesibilitas, Sui berpotensi tumbuh sebagai blockchain yang inklusif di tahun 2025.
-
ETH
Sebagai fondasi bagi ekosistem DeFi, NFT, dan aplikasi terdesentralisasi lainnya, Ethereum tetap menjadi pemain utama. Dengan pembaruan Ethereum 2.0, jaringan ini akan memiliki skalabilitas lebih baik dan biaya transaksi lebih rendah, menjadikannya lebih menarik bagi pengembang. Potensi ETF Ethereum dan posisi Ethereum dalam ekosistem blockchain menunjukkan bahwa aset ini tetap relevan untuk tahun 2025.
-
SOL
Dengan kecepatan dan biaya transaksi rendah, Solana menjadi salah satu platform paling efisien untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan NFT. Tanpa menggunakan sharding atau layer-2, SOL mampu memproses ribuan transaksi per detik, menarik perhatian pengembang yang membutuhkan jaringan berkapasitas tinggi. Dengan fondasi yang kuat dalam skalabilitas dan biaya rendah, Solana berpotensi menjadi pilihan utama di tahun 2025.
Secara keseluruhan, dengan dukungan kebijakan, minat institusi, dan inovasi teknis, tahun 2025 bisa menjadi periode yang sangat menjanjikan bagi aset kripto, khususnya untuk koin-koin dengan fundamental yang kuat.