32.5 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Siapa Peduli Dorong Masyarakat Peduli Sesama

duniafintech.com – Masalah kesehatan masih menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Meski kini sudah ada program-program yang bisa menawarkan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, namun masih cukup banyak masyarakat yang belum bisa menikmati akses kesehatan memadai. Siapa Peduli solusinya.

Peran berbagai elemen masyarakat dibutuhkan. Siapa Peduli merupakan sebuah program sosial yang memiliki konsentrasi pada bidang penggalangan dana dan bantuan dana kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu dalam pembiayaan tindakan medis dan perawatan pasien dengan menggunakan sarana media sosial dan website dalam penyebaran informasi dan donasi metode crowdfunding (penggalangan dana secara online).

Siapa Peduli berada di bawah Yayasan Indonesia Medika yang telah tercatat secara hukum dan memiliki akte notaris. Cerita di balik Siapapeduli berawal dari CEO Indonesia Medika Dr. Gamal Albinsaid ketika magang di rumah sakit Pemerintah beberpa waktu silam. Saat itu, ia bertemu seorang anak yatim piatu yang mengalami patah tulang paha kiri, Awalun Nikma namanya. Anak yang juga memiliki penyakit kejang ini dirawat oleh seorang ayah angkat yang merupakan tukang batu yang membuatnya tidak mampu membiayai pengobatan. Di malam harinya, Gamal memulai berpikir bagaimana ia bisa mengembangkan sebuah platform yang mampu membantu pasien-pasien yang kurang mampu ini mendapatkan biaya kesehatan? Itulah yang motivasi Gamal mengembangkan Siapapeduli. Melalui Siapapeduli, Gamal dan rekan-rekannya ingin membantu masyakarakat yang sakit, kurang mampu, tidak punya asuransi kesehatan, dan membutuhkan biaya kesehatan.

Startup ini menyediakan fasilitas galang dana bagi pasien tidak mampu yang membutuhkan akses kesehatan berupa tindakan medis (operasi, pengobatan, terapi dan lain-lain), perawatan (kontrol rutin, perawatan berkala dan lain-lain), alat kesehatan (kursi roda, alat terapi), dan kebutuhan kesehatan lainnya. Siapapeduli tidak menggalang dana untuk selain kesehatan. Di samping itu, Siapapeduli bisa memfasilitasi pasien yang tidak mampu ke rumah sakit dan/atau membutuhkan perawatan di rumah dengan syarat terdapat tenaga kesehatan di kota tempat pasien berada.

Pada praktiknya, Siapapeduli tidak langsung memberikan dana kepada yang membutuhkan, tapi hanya menyediakan fasilitas website untuk menggalang dana secara online. Keberhasilan sebuah penggalangan dana sangat bergantung pada kualitas detil cerita, luas penyebaran, dan upaya galang dana yang dilakukan.

Perusahaan tidak membatasi siapa saja yang ingin menggalang dana untuk pasien yang merupakan komunitas, kelompok, maupun individu untuk membantu mereka yang tidak menjangkau akses kesehatan. Setiap donasi yang masuk ke siapapeduli hanya dikenai potongan (12,5%) untuk pengembangan program dan operasional.

Untuk verifikasi, setiap penggalang dana (pengusul pasien) wajib melampirkan KTP, foto diri terbaru, akun media sosial, dan jika diperlukan akan diwawancarai melalui telepon atau survei langsung ke tempat pasien berada. Jika tidak terverifikasi, maka user tersebut tidak dapat mencairkan donasi yang terkumpul. Siapapeduli juga mewajibkan pengusul pasien membuat update dan laporan penggunaan dana melalui halaman galang dana siapapeduli.id.

Sebagai open platform, Siapapeduli tidak bisa sepenuhnya memastikan keaslian dan hasil dari sebuah penggalangan dana. Oleh sebab itu, Siapapeduli menyarankan calon donatur berdonasi untuk galang dana pasien yang dikenal atau dipercaya. Galang dana pasien yang terpercaya umumnya sudah mendapatkan donatur awal (tidak 0%), memberikan keterangan lengkap beserta kontak, dan aktif memberikan laporan.

-Sebastian Atmodjo-

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE