duniafintech.com – Saat perusahaan dinobatkan masuk ke dalam jajaran yang bergengsi, rasa bangga atas kerja keras seperti terbayar sudah. Bukanlah suatu hal yang mudah untuk bisa mencapainya. Kerjasama tim yang solid, kegigihan perusahaan itu agar menjadi besar, serta kepercayaan investor menjadi kesatuan untuk tercapainya apa yang dicita-citakan. Dan ketika telah meraihnya ini akan menjadi semangat baru dan acuan untuk lebih baik lagi sehingga mampu mempertahankannya dan mendatangkan banyak investor.
Ini pula yang sedang bergema di usaha rintisan, yaitu startup Unicorn. Diambil dari mitos hewan yang digagas oleh Aileen Lee pada tahun 2013. Wanita kelahiran tahun 1970 itu, menciptakan istilah Unicorn untuk mewakili statistik usaha sukses yang memiliki nilai valuasi minimal satu miliar dollar AS.
Sekilas mengenai Startup Unicorn Pertama Indonesia
Lalu apakah di Indonesia sudah memiliki startup Unicorn? Jawabannya ialah Ya. Go-Jek, merupakan startup Unicorn pertama di Indonesia yang sukses di bawah naungan Nadiem Makariem selaku co-Founder sekaligus Chief Executive Officer.
Sebagaimana dilansir dari laman Detik.com, status unicorn Go-Jek didapat pada pertengahan tahun 2016, tepatnya bulan Agustus. Kala itu mereka mendapatkan investasi baru dalam jumlah sangat menggiurkan, USD 550 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun dari konsorsium investasi global yang terdiri dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital serta Capital Group Private Markets. Berkat investasi tersebut, valuasi Go-Jek diperkirakan meroket menjadi lebih dari USD satu miliar. Sehingga telah sah menjadi startup unicorn.
Startup Kedua Unicorn Indonesia
Lantas siapakah di tahun ini yang akan masuk dalam jajaran startup Unicorn? Jawabannya tentu akan menjadi kejutan untuk kita. Sebab, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, masih menyembunyikan siapakah startup yang dimaksud.
Kita sudah punya satu unicorn, tahun ini akan ada unicorn yang kedua. Target satu tahun ada unicorn itu terjadi. Pokoknya tahun ini unicorn kedua ada di Indonesia,” ungkap Rudiantara.
Dikutip dari laman Antara News, meskipun belum bersedia memberi bocoran mengenai “unicorn” kedua Indonesia tersebut, Rudiantara mengatakan bahwa perusahaan tersebut mampu mempekerjakan ribuan pegawai.
Kita nantikan saja startup kedua Indonesia yang masuk ke jajaran Unicorn!
Source :
- detik.com
- antaranews.com
Written by : Fenni Wardhiati
