25.6 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Sisi Lain KTT G20 SBY-Megawati Kompak hingga Kisah Sopir Bus Listrik

JAKARTA, duniafintech.com – Sisi lain KTT G20 menarik untuk disimak di tengah suksesnya keberlangsungan acara forum internasional tersebut.

Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali sendiri sebelumnya resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (15/11).

Kegiatan tersebut berlangsung di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali hingga Rabu (16/11).

Nah, apa saja sisi lain di balik suksesnya helat akbar ini? Berikut ini ulasannya, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: KTT G20 Digelar di Bali, Inilah Manfaatnya bagi Indonesia

Sisi Lain KTT G20: Hadir dalam Jamuan Makan Malam

Pada Selasa (15/11/2022) malam, Presiden Joko Widodo mengundang makan malam para pemimpin negara G20, delegasi dan para undangan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.

Sisi menariknya adalah ketika Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terekam hadir dalam acara jamuan makan malam itu. Ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, dalam acara itu Jokowi tampak menyambut para tamu dengan mengenakan pakaian adat Bali bersama ibu negara Iriana Widodo.

Di samping momen kedatangan para delegasi, sejumlah pejabat negara tertangkap dalam kamera seperti kehadiran Ketua DPR Puan Maharani yang berbicara dengan sejumlah delegasi.

Selain itu, juga tampak kehadiran Megawati Soekarnoputri dalam kegiatan ini. Di sisi lain, juga hadir mantan presiden RI lainnya, yakni SBY. Adapun SBY terekam sempat berbicara dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pun tampak hadir, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Setelah para tamu hadir, Jokowi mengucapkan terima kasih atas kesediaan para delegasi untuk hadir di GWK.

“Dalam mitologi Bali, patung tersebut bermakna kasih sayang, tanggung jawab, keberanian dan pengabdian. Ini adalah tugas kita kepada dunia dan kemanusiaan,” ucapnya.

Baca juga: KTT G20 Resmi Dibuka, Ini Daftar Pemimpin Dunia yang Hadir

Jadi Sorotan

Tak ayal, kedatangan Mega dan SBY pun menjadi sorotan. Pasalnya, kedua tokoh ini sudah dikenal publik sedang “perang dingin” sehingga sering kali tidak hadir dalam kegiatan kenegaraan satu-sama-lain.

Misalnya saja saat SBY tidak hadir dalam pidato kenegaraan 2022 ketika Megawati hadir. Di luar itu, Presiden Jokowi memang dijadwalkan menggelar makan malam dengan para delegasi dan pemimpin negara G20 di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Selasa (15/11/2022) malam.

Jokowi dan para pemimpin negara G20 maupun lembaga internasional juga akan menanam mangrove sebagai simbol komitmen pemimpin negara.

sisi lain ktt g20

Sisi Lain KTT G20: Diseleksi hingga Ikut Pendidikan dan Pelatihan

Kisah menarik lainnya datang dari para sopir bus Damri listrik di KTT G20 Bali. Pasalnya, para pengemudi ini ternyata berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Mereka pun diseleksi hingga mengikuti pendidikan dan pelatihan sebelum diterjunkan di KTT G20 Bali. M Soleh, salah seorang sopir bus listrik asal Jakarta, mengatakan bahwa pihak perusahaan memilih sumber daya pengemudi terbaik dari masing-masing daerah yang disaring melalui seleksi.

“Kami melalui seleksi, lalu mengikuti diklat. Kami berasal dari banyak daerah, ditarik ke Bali,” ucapnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (12/11/2022).

Adapun seleksi lebih mengutamakan pada kemampuan mengoperasionalkan bus listrik, termasuk juga sikap para sopir. Soleh sendiri telah tiba di Bali sejak 25 Oktober 2022 lalu untuk mempelajari dan menghafal rute bus listrik yang akan dioperasikannya. Kemudian, ia pun mengajarkan rute bus kepada pengemudi lain yang tiba di Bali setelahnya. 

“Ini saya lagi mengajak rekan pengemudi untuk belajar rute, supaya hafal. Semua pengemudi ini kesulitan awalnya, tidak hafal rute dan jalan,” paparnya.

Diketahui, bus Damri listrik yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (Inka) sanggup menempuh jarak sekitar 160 kilometer dalam kondisi baterai penuh sebelum harus kembali ke pangkalan untuk melakukan pengisian daya.

“Untuk pengecasan biasanya satu jam saja sudah bisa beroperasi kembali,” jelasnya.

Sekian ulasan tentang sisi lain KTT G20 yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Menteri Erick Pastikan Partisipasi BUMN Sukseskan KTT G20

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU