duniafintech.com – Craiglist, classified site (situs yang berisi iklan seperti koran) populer baru-baru ini menambahkan opsi yang memudahkan orang untuk menukar mobil bekas, perabotan dan barang lainnya dengan mata uang digital seperti Bitcoin.
Fitur baru seperti yang diberitakan oleh situs berita blockchain memungkinkan penjual mencentang kotak yang bertuliskan “cryptocurrency ok” untuk menunjukkan bahwa mereka bisa menerima mata uang digital sebagai alat pembayaran untuk membeli produk mereka. Sebaliknya, pembeli yang hanya ingin membayar dengan mata uang virtual juga bisa membatasi pencarian mereka hanya kepada penjual yang akan menerima mata uang digital saja.
Sebuah review singkat tentang bagian Brooklyn dari situs Craigslist mengungkapkan ada puluhan penjual yang bersedia menerima pembayaran mata uang virtual. Secara praktis, sebagian besar pembayaran semacam itu cenderung dilakukan dengan menggunakan Bitcoin karena itu adalah mata uang digital yang paling umum.
Bagi pengguna Craigslist yang memfasilitasi transaksi antara orang asing, opsi pembayaran baru yang melibatkan pemindahan mata uang digital dari satu dompet online ke dompet online lainnya mungkin lebih sesuai dengan opsi daripada menggunakan cek atau pertukaran segulung uang tunai.
Di sisi lain biaya untuk memproses transaksi Bitcoin telah meningkat secara signifikan tahun ini, yang kemungkinan akan membuat pembayaran semacam itu kurang menarik. Dengan demikian, tampaknya pengguna Craigslist lebih mungkin yang ingin menghindari pengecekan atau uang tunai akan beralih ke opsi digital lain seperti Venmo atau Apple Pay.
Sementara ritel online seperti Overstock telah menerima pembayaran Bitcoin selama bertahun-tahun, jumlah transaksi tersebut dilaporkan telah menurun, sebagian karena kenaikan biaya.
Craigslist belum mengeluarkan pernyataan publik tentang mengapa ia menambahkan opsi baru tersebut, namun keputusannya bertepatan dengan kenaikan Bitcoin yang terjadi berulang kali di tahun ini. Craiglist sepertinya ingin memanfaatkan hype tersebut untuk menjangkau lebih banyak pengguna, terutama pengguna yang akrab dengan Bitcoin.
Source: fortune.com
Written by: Dita Safitri