26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Soal AS Bakal Rilis Aturan Baru Kripto, Harga Bitcoin Cs Merosot

JAKARTA – Harga Bitcoin Cs tampak merosot. Pasar aset kripto tampak murung pada pagi, Jumat (11/3/2022). Sebelumnya harga mata uang kripto kembali segar dan bergairah. 

Melansir dari Coinmarketcap, 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar di dunia bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Pada urutan pertama, harga kripto Bitcoin (BTC) merosot sebanyak 5,8 persen di posisi 39.431 dollar AS. Dilanjutkan oleh harga kripto Solana (SOL) yang melemah 4,9 persen di level 83,4 dollar AS. 

Selanjutnya, kripto Binance Exchange (BNB) di level 372,6 dollar AS atau turun 4,8 persen. Pelemahan juga terjadi pada kripto Polkadot (DOT) dengan penurunan harga 3,7 persen di posisi 17,08 dollar AS. 

Lalu dilanjutkan oleh Ethereum di level 2.613 dollar AS atau melemah 3,6 persen, dan Cardano (ADA) di posisi 0,81 dollar AS atau melemah 3,6 persen.

Dogecoin (DOGE) juga melemah pada pagi ini dengan penurunan 3,1 persen menjadi 0,11 dollar AS. Sementara harga kripto Terra (LUNA) menguat 1,8 persen di level 100,5 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) turun menjadi 0,9 dollar AS (0,02 persen). 

Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Dikutip dari Kompas.com, Chief Product Officer di Prime Trust, Sara Xi mengungkapkan, saat ini ada banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan aset kripto. Hal utama yang mengerek kinerja kripto adalah konflik geopolitik yang terjadi di Ukraina akibat invasi dari Rusia.

“Ada banyak faktor yang berperan saat ini. Kripto lebih dari sekadar kendaraan investasi. Kripto adalah penyimpan nilai, dan merupakan mata uang. Faktor-faktor itu terkadang melawan dan mendorong harga naik, tetapi, hari ini sentimen ekonomi makro seperti harga minyak, situasi di Rusia dan Ukraina memiliki peran besar,” kata Sara seperti dilansir CNBC.

Sementara itu, Guy Gotslak, salah satu pendiri platform investasi cryptocurrency My Digital Money mengungkapkan, pergerakan kripto juga dipengaruhi oleh permintaan eksekutif atau Executive Order (EO), AS yakni mencakup perlindungan terhadap penggunaan kripto.

Menurutnya, perintah eksekutif bersifat defensif. Sehingga juga berperan terhadap harga mata uang kripto. 

“Tujuan utamanya, untuk melindungi posisi keuangan AS secara global, memastikan peraturan AS (baik federal maupun global) termasuk penggunaan kripto, dan perlindungan pengguna kripto secara hukum,” kata dia.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU