27.1 C
Jakarta
Minggu, 15 Desember, 2024

Staking Crypto Terbaik, Cek Manfaat dan Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Staking crypto terbaik tentunya penting untuk dipahami oleh para investor maupun trader di dunia aset crypto.

Seperti diketahui, pelaku pasar crypto biasanya akan mendapatkan keuntungan dari aset crypto melalui  trading dan juga mining crypto atau menambang.

Akan tetapi, selain kedua aktivitas tadi, juga ada aktivitas lainnya yang bisa menambah jumlah aset crypto untuk mendulang keuntungan, yakni staking crypto.

Nah, untuk lebih memahami tentang staking crypto terbaik, keunggulan, manfaat, dan cara kerjanya, simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Apa Itu Crypto Winter ? Simak Untung Ruginya !

Indodax

Manfaat Staking Crypto Terbaik

Staking cryptocurrency adalah proses mempertahankan dan memvalidasi transaksi pada jaringan blockchain tertentu dengan mengunci sejumlah koin dalam dompet digital untuk mendapatkan imbalan. Berikut adalah beberapa manfaat dari staking cryptocurrency:

1. Mendapatkan Imbalan

Salah satu manfaat utama staking adalah kemampuan untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk koin tambahan. Dalam banyak protokol blockchain, staker yang berpartisipasi aktif dalam pemvalidasian transaksi diberikan insentif berupa pembagian imbalan atau dividen dari biaya transaksi yang diterima oleh jaringan. Imbalan ini dapat berupa koin yang sama atau mungkin juga koin lain yang terkait dengan jaringan tersebut.

2. Meningkatkan Keamanan Jaringan

Dalam beberapa blockchain, staker bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi dan mempertahankan keamanan jaringan. Dengan melakukan staking, Anda mengunci sejumlah koin sebagai jaminan dan mendorong Anda untuk bertindak dengan jujur dan melindungi jaringan dari serangan atau tindakan jahat. Staking meningkatkan integritas dan keamanan jaringan secara keseluruhan.

  1. Mengurangi Inflasi

Beberapa blockchain menggunakan staking sebagai mekanisme untuk mengurangi inflasi. Sebagai contoh, sejumlah koin baru dapat dihasilkan sebagai imbalan staking, tetapi jumlah ini sering kali lebih rendah daripada jika koin tersebut ditambang secara tradisional. Dengan demikian, staking membantu menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan koin di pasar.

  1. Memperkuat Partisipasi dalam Jaringan

Staking memberikan kesempatan bagi pemegang koin untuk berpartisipasi aktif dalam jaringan blockchain. Dengan mengunci koin dalam staking, Anda memiliki kepentingan yang lebih besar dalam kesehatan dan keberlanjutan jaringan. Hal ini mendorong pemegang koin untuk memantau perkembangan jaringan dan berkontribusi pada keputusan yang mempengaruhi jaringan tersebut, seperti voting pada proposal perubahan atau peningkatan jaringan.

  1. Potensi Kenaikan Nilai Koin

Staking dapat memberikan potensi kenaikan nilai koin yang Anda staking. Dengan mendukung jaringan dan membantu menjaga keamanan, Anda turut mendorong pertumbuhan dan adopsi blockchain tersebut. Jika jaringan berkembang dan nilainya meningkat, maka nilai koin yang Anda staking juga berpotensi meningkat.

Cara Staking Crypto Terbaik

Staking crypto melibatkan beberapa langkah dan mekanisme yang terjadi di dalam jaringan blockchain yang menggunakan proof-of-stake (PoS) atau variasinya. Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerjanya:

  1. Memegang Koin

Langkah pertama dalam staking crypto adalah memegang sejumlah koin atau token yang mendukung staking dalam dompet atau platform yang sesuai. Anda perlu memastikan bahwa koin tersebut sesuai dengan aturan dan persyaratan staking yang ditetapkan oleh jaringan blockchain.

  1. Validasi Transaksi

Sebagai staker, Anda berpartisipasi dalam validasi transaksi di jaringan blockchain. Anda akan memilih transaksi yang valid dan mengkonfirmasikannya untuk dimasukkan ke dalam blok. Hal ini membantu mempertahankan keamanan jaringan dan konsensus.

Baca juga: Aplikasi Trading Crypto Terbaik 2023, Calon Trader Yuk Merapat!

staking crypto terbaik

  1. Menjalankan Node Staking

Dalam beberapa jaringan PoS, staker perlu menjalankan node khusus yang berperan dalam proses staking. Node ini memverifikasi dan memvalidasi transaksi, serta menjaga integritas jaringan. Dalam beberapa kasus, staker juga harus mematuhi persyaratan teknis, seperti mempertahankan konektivitas jaringan yang stabil.

  1. Memilih Validator

Dalam beberapa jaringan PoS, ada mekanisme pemilihan validator yang dilakukan oleh para staker. Staker dapat memilih atau memilih validator yang dianggap dapat dipercaya dan andal. Mekanisme ini membantu dalam memastikan bahwa validator yang dipilih adalah pihak yang jujur dan berkinerja baik.

  1. Reward Staking

Sebagai imbalan atas partisipasi dan kontribusi Anda dalam staking, Anda akan menerima reward atau imbalan. Reward ini bisa berupa koin baru yang dihasilkan oleh jaringan blockchain atau sebagian dari biaya transaksi yang dibayarkan oleh pengguna jaringan. Besar reward yang diterima dapat bervariasi tergantung pada aturan dan persentase reward yang ditetapkan oleh jaringan.

  1. Jangka Waktu Staking

Staking biasanya melibatkan jangka waktu tertentu di mana koin atau token harus di-blok atau dikunci dalam dompet atau platform staking. Jangka waktu ini dapat bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan atau lebih. Setelah jangka waktu berakhir, Anda dapat menarik kembali koin atau token Anda bersama dengan reward yang diperoleh.

Baca juga: Tutorial Investasi Crypto untuk Pemula Simak Ya!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU