27.7 C
Jakarta
Selasa, 26 November, 2024

Steve Wozniak, Co-Founder Apple, Berinvestasi di Perusahaan Blockchain

duniafintech.com – Steve Wozniak, salah satu pendiri raksasa teknologi Amerika Apple, telah berinvestasi di perusahaan berbasis blockchain yang berkantor pusat di Malta. Wozniak sekarang adalah salah satu pendiri perusahaan efisiensi energi, Efforce, menurut laporan harian Malta, The Malta Independent pada 18 Juli.

Wozniak ikut mendirikan perusahaan bersama Jacopo Visetti, yang – menurut profil LinkedIn-nya – fokus di sektor energi dan lingkungan yang terbarukan. Menurut halaman ini, Visetti mendirikan Efforce pada Januari 2018 – sekitar satu tahun dan tujuh bulan lalu.

Menurut halaman LinkedIn Efforce, perusahaan ini menyediakan platform berbasis blockchain pertama yang berfokus pada investasi dalam efisiensi energi, dengan tujuan “Diakui sebagai platform pertama dan utama di dunia untuk penghematan energi tokenized.”

Baca juga: McDonald’s, Nestlé, dan Virgin Media Adopsi Blockchain dalam Periklanan Online

Sesuai laporan, Wozniak baru-baru ini berbicara tentang Efforce pada pra-peluncuran untuk KTT Delta, yang merupakan konferensi blockchain yang diadakan di Malta.

Wozniak dilaporkan berbicara tentang bagaimana blockchain akan menjadi keuntungan besar dalam mengurangi dampak lingkungan publik tanpa mengharuskan orang untuk mengubah kebiasaan mereka. Wozniak juga berbicara tentang sikap pro-blockchain pemerintah lokal sebagai kunci keputusan Efforce untuk diluncurkan di Malta.

Baca juga: Malta A.I. & Blockchain Summit Memperkuat Posisinya Sebagai Acara Terkemuka Dunia

Sebelumnya, Wozniak juga ikut mendirikan proyek investasi blockchain pada Oktober 2018. Ia mendirikan dana modal ventura EQUI Global untuk mendukung investasi dalam solusi blockchain.

Steve Wozniak dan Bitcoin

Selain ketertarikannya pada teknologi Blockchain, steve wozniak juga dikabarkan pernah Bitcoin seharga $700. Wozniak melihat mata uang digital yang baru beberapa tahun muncul ini mulai lepas landas. Bitcoin telah hampir tiga kali lipat sejak awal tahun 2017.

Minat Wozniak saat itu dalam aset kripto bertujuan untuk bereksperimen dengan cara baru dalam melakukan transaksi keuangan. Dia penasaran bagaimana bisa berbelanja dengan Bitcoin di restoran, hotel, dan toko.

Wozniak menjelaskan bahwa dia pertama kali tertarik pada Bitcoin saat dipasarkan dengan harga $70. Seandainya dia benar-benar membeli pada saat itu, investasinya sekarang akan bernilai lebih dari 38x.

Baca juga: Siemens Menggunakan Blockchain untuk Industri Transportasi

Image by Pete Linforth from Pixabay

-Sintha Rosse-

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU