26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

SURVEY MEMBUKTIKAN BITCOIN SEBAGAI INVESTASI PALING MENGHEBOHKAN DI DUNIA SAAT INI

duniafintech.com – Semakin hari, semakin banyak orang-orang yang pro mata uang konvensional merasa lebih mencemaskan Bitcoin.

Mata uang digital ini melonjak menduduki puncak daftar “perdagangan paling ramai dan menghebohkan” – sebuah ukuran sentimen di mana investasi populer dapat dengan cepat memberikan keuntungan pada inverstornya – dalam survei manajer dana global Bank of America, Merrill Lynch yang dirilis pada hari Selasa lalu.

Survei tersebut menemukan bahwa 32 persen responden menyebutkan Bitcoin sebagai perdagangan paling ramai di dunia keuangan, naik dari 26 persen pada bulan September ketika mata uang digital pertama kali memimpin daftar investasi terpopuler dunia. Pada saat itu, Bitcoin telah melonjak sekitar 375 persen untuk tahun ini menjadi $ 4.600.

Tapi yang jelas itu bukan prestasi terbaik Bitcoin, pada bulan September Bitcoin sempat mengalami kegoyahan saat China melarang penggunaan Bitcoin dan CEO JP Morgan Chase Dimon menyebut bahwa fenomena Bitcoin adalah sebuah penipuan yang akan merugikan. Dua peristiwa ini sempat membuat harga Bitcoin jatuh hingga $2.000, namun itu tidak berlangsung lama karena harganya kembali mengalami kenaikan.

Desember Sebagai Bulan Trading Tersibuk

Bitcoin telah menguat berkali-kali pada bulan September dengan raihan tertinggi di atas $19.000 minggu lalu. Ini terjadi karena peluncuran derivat Bitcoin oleh CME sebagai perusahaan futures exchange terbesar sedunia. Apalagi setelahnya pesaing CME, CBOE Futures Exchange juga melakukan langkah serupa.

Survei BofAML yang dilakukan dari 8 hingga 14 Desember ini, mencakup 172 pengelola dana global dengan total aset sebesar $ 480 miliar. Ini secara luas dianggap sebagai salah satu survei terbaik investor yang dilakukan di Wall Street. Data-data menunjukkan bahwa tingkat perdagangan Bitcoin telah melampaui banyak sektor lain di dunia.

Saham perusahaan yang bergerak di bidang teknologi secara keseluruhan keluar sebagai pemeneng di S&P tahun ini dengan kenaikan hampir 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Source: cnbc.com

Written by: Dita Safitri

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU