27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Sygnum Jadi Bank Aset Digital Pertama yang Dilisensi dan Diregulasi

duniafintech.com – Sygnum, sebuah perusahaan investasi sekaligus penyedia solusi aset digital yang berbasis di Swiss baru-baru ini mengokohkan diri sebagai bank aset digital yang berlisensi dan diregulasi pertama di dunia. Predikat ini mereka dapatkan setelah menerima persetujuan bersyarat dari Swiss Financial Market Authority (FINMA). 

Sygnum sekarang berharap bisa mendapatkan persetujuan serupa regulasi serupa di cabang sekunder mereka yang berada di Singapura di mana Sygnum telah memulai proses pengajuan untuk lisensi pasar modal.

Baca juga: Ekonomi Syariah Digital Indonesia Menjadi Sorotan Dalam Islamic Digital Day

Sygnum adalah salah satu dari dua bank yang berbasis di Swiss untuk menerima lisensi dealer sekuritas tahun ini. Bank lainnya adalah SEBA Crypto AG yang berkantor pusat di Zug, yang berencana untuk mulai beroperasi pada bulan Oktober. Lisensi secara alami datang dengan aturan tertentu, beberapa di antaranya dirancang untuk mengakomodasi sifat tidak biasa dari teknologi Blockchain. 

Karena karakteristik anonim dari aset digital tertentu, bank harus mengikuti panduan FINMA tentang praktik terbaik anti pencucian uang. Salah satunya termasuk pembatasan pemindahan aset digital ke entitas yang tidak dikenal, artinya bank hanya dapat mentransfer aset digital di antara pelanggan mereka sendiri.

Berbicara kepada CNNMoney di Zurich, salah satu pendiri Sygnum, Mathias Imbach, menjelaskan langkah masa depan apa yang akan dilakukan oleh perusahaan setelah ini dan beberapa rintangan yang dihadapi industri Blockchain. Imbach percaya langkah FINMA mengirimkan pesan kepada dunia bahwa sektor Blockchain akhirnya dianggap serius oleh pusat keuangan terkenal seperti Swiss. Ketika ditanya tentang potensi persaingan yang ditimbulkan oleh SEBA, Imbach menyatakan keinginan perusahaannya untuk berkolaborasi daripada bersaing dengan perusahaan tersebut.

Baca juga: GrabFood akan Berekspansi Jaringan Cloud Kitchen “GrabKitchen”

“Kami ingin berkolaborasi. Kami tidak menganggap itu sebagai hambatan. Kami percaya pada jaringan dan bank-bank ini akan menjadi simpul jaringan di mana transaksi ini dapat terjadi secara bebas,” katanya.

Dengan tim ahli di bidang keuangan dan teknologi buku besar terdistribusi (DLT) – dasar dari Blockchain – Sygnum menawarkan metode yang scalable dan dapat diandalkan di mana pelanggan dapat berinvestasi dalam aset digital sambil mempertahankan kontrol independen atas investasi mereka. Klien pada awalnya akan memiliki kesempatan untuk berinvestasi dalam Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan franc Swiss digital (CHF) menggunakan berbagai mata uang fiat termasuk dolar AS dan Singapura, Euro dan Franc Swiss.

-Dita Safitri-

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU