duniafintech.com – Di era digital saat ini khususnya dalam dunia kerja tentu saja kita mengenal istilah “Freelancer” yang berarti pekerja lepas yang tidak terikat oleh perusahaan.
Biasanya baik perusahaan besar maupun kecil sering menggunakan jasa freelance untuk membantu bisnis mereka baik itu membuat software, pemasaran, dan lain sebagainya.
Dimana para owner atau pemilik bisnis tersebut bisa mencari para jasa-jasa freelance profesional melalui website-website freelance yang sudah memiliki kredibilitas yang bisa dipercaya.
Namun dengan hadirnya berbagai website pencarian freelancer yang beredar di dunia maya, tidak serta-merta membuat kesejahteraan para freelancer terjamin, bahkan bukan hal yang jarang jika para freelancer tidak mendapatkan upah walaupun mereka sudah menyelesaikan project yang diberikan oleh pihak klien.
Tetapi berkat teknologi Blockchain, saat ini kesejahteraan para freelancer terkait dengan jaminan pembayaran yang diterima dari pihak klien menjadi semakin jelas.
Aplikasi “Blocklancer” Menjangkau Semua Kalangan
Menjaga hubungan baik antara pihak employee dan employer sangat penting, melalui aplikasi “Blocklancer”, Anda bisa dengan mudah menemukan para penyedia jasa freelance yang memiliki rating yang baik. Namun yang membedakan aplikasi Blocklancer dengan yang lainnya adalah aplikasi ini hanya menerima pembayaran melalui mata uang virtual Ethereum (ETC).
Dimana aplikasi Blocklancer bekerja sama dengan salah satu mata uang virtual terpopuler saat ini, Ethereum, dengan menerapkan teknologi smart contract Ethereum dalam pengoperasiannya.
Selain itu hadirnya aplikasi Blocklancer ini juga menjadi hal yang baik bagi dunia freelancer saat ini dikarenakan Blocklancer akan memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan akan diselesaikan secara efisien dan juga adil sehingga platform ini akan meningkatkan hubungan kepercayaan antara pihak employee dan employer dalam pemberian dan penyelesaian proyek.
Para Freelance Memperoleh dan Menukarkan Bayarannya di Bursa Kripto
Pembayaran yang dilakukan oleh pihak klien dalam aplikasi Blocklancer dilakukan melalui token Ethereum atau Token Blocklancer. Yang mana nantinya pra freelancer bisa menukarkannya pada bursa kripto.
Selain jaminan mendapatkan bayaran, aplikasi Blocklancer juga memiliki kelebihan yakni biaya tiap project hanya 3 persen saja yang dikenakan kepada pihak penerima bayaran.
Dengan kehadiran aplikasi Blocklancer yang berbasis teknologi smart contract Ethereum diyakini akan mengurangi kasus-kasus penipuan yang marak terjadi para dunia freelance saat ini, serta mampu menekan biaya besar per proyek yang biasanya dikenakan kepada pihak penerima bayaran.
Source : blocklancer.net
Written by: Febrian Surya
