JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap maraknya praktik jual beli rekening bank yang digunakan untuk kegiatan judi online. OJK menegaskan akan menindak tegas pelaku kejahatan ini dengan sanksi berat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa praktik jual beli rekening bank telah menjadi modus baru pelaku judi online untuk menghindari pelacakan. Hal ini tentu sangat meresahkan karena dapat merugikan masyarakat dan merusak integritas sistem keuangan.
“Kami tidak akan tinggal diam. OJK akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memberantas praktik ilegal ini,” tegas Dian dalam konferensi pers hari ini.
Dian juga menjelaskan bahwa OJK telah mengidentifikasi beberapa situs dan platform online yang memfasilitasi transaksi jual beli rekening bank. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir situs-situs tersebut.
Selain itu, OJK juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran menjual rekening bank dengan imbalan uang. Pasalnya, tindakan tersebut dapat berimplikasi hukum serius.
“Menjual rekening bank untuk tujuan ilegal adalah tindakan pidana. Pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp10 miliar,” jelas Dian.
OJK berharap dengan adanya tindakan tegas ini, praktik jual beli rekening bank untuk judi online dapat diberantas. Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
Dampak Jual Beli Rekening Bank untuk Judi Online:
- Meningkatnya risiko pencucian uang: Rekening bank yang dijualbelikan dapat digunakan untuk menyamarkan asal-usul dana hasil kejahatan.
- Kerugian finansial bagi masyarakat: Korban judi online sering kali kehilangan uang dalam jumlah besar.
- Merusak reputasi industri perbankan: Praktik ilegal ini dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap bank.
OJK terus berkomitmen untuk menjaga integritas dan stabilitas sistem keuangan Indonesia. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika mengetahui adanya praktik jual beli rekening bank untuk judi online.
