duniafintech.com – The Old Mutual Gold & Silver Fund, yang mengelola $ 220 juta dari sebagian besar saham logam mulia, mulai mengambil langkah baru dengan Bitcoin.
Dana tersebut mulai dibeli pada bulan April dengan mandat untuk mengalokasikan sebanyak 5 persen untuk cryptocurrency. Menurut manajer The Old Mutual Gold & Silver Fund, Ned Naylor-Leyland, idenya adalah mengambil keuntungan dari Bitcoin untuk diinvestasikan kembali ke dalam aset emas dan perak, katanya dalam sebuah wawancara pada 16 November.
Bitcoin secara eksplisit dirancang untuk menjadi emas digital,” kata Naylor-Leyland. “Jadi jika Anda memiliki sebagian kecil dana dalam Bitcoin, itu harus dalam dana emas, karena memang itulah intinya. Ini tentang mengubah kepemilikan uang menjadi lebih modern. Bitcoin membuka jalan bagi reintroduksi emas sebagai uang global.”
Bitcoin naik lebih dari delapan kali tahun ini hingga melampaui $ 8.000 karena para pengusaha di lapangan mengatakan nilainya terletak pada konsepnya sebagai jenis sistem pembayaran baru yang tidak bergantung pada pihak ketiga seperti pemerintah, bank besar atau perusahaan kartu kredit.
Sebaliknya, emas ditahan dalam rentang yang ketat sejak Februari, dengan jeda pendek sejak bulan September karena ketegangan di AS dan Korea Utara meningkat.
Bitcoin memiliki banyak pendukung dan tentu saja orang-orang yang menentang. Mike Novogratz, yang memulai hedge fund senilai $ 500 juta untuk berinvestasi pada aset semacam itu, mengatakan bahwa Bitcoin kemungkinan akan berakhir pada tahun ini dengan harga $10.000.
Ronnie Moas dari Standpoint Research pada hari Senin menaikkan target harga 2018 untuk kedua kalinya bulan ini, menjadi $ 14.000 dari $ 11.000. Namun Goldman Sachs Group Inc. bulan lalu mengatakan bahwa emas menang atas mata uang virtual karena memiliki karakter yang hampir sama dengan mata uang konvensional.
Meski perdebatan tentang Bitcoin masih belum berakhir, tampaknya banyak pihak tidak terpengaruh pada berita-berita negatif itu. Terlepas dari apapun tujuan The Old Mutual Gold & Silver Fund mengalokasikan 5 persen sahamnya untuk Bitcoin, ini semakin membuktikan bahwa eksistensi sang mata uang virtual tak semakin tak bisa dihindari.
Saat artikel ini ditulis, Bitcoin berada di kisaran harga $8.203 (sekitar Rp. 108 juta) sedangkan emas dijual dengan harga $41,69 per gram.
Source:Bloomberg.com
Written by: Dita Safitri
