26.3 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Tips Hindari Investasi Bodong: Lakukan Riset, Periksa Legalitas, dan Lainnya

JAKARTA, duniafintech.com – Tips hindari investasi bodong sangat penting untuk diketahui oleh siapa pun, khususnya bagi calon investor.

Hal itu karena minimnya literasi keuangan saat ini menjadi target bagi para oknum untuk menawarkan program investasi.

Akibatnya, banyak masyarakat dirugikan dengan nominal kerugian yang tidak sedikit. 

Nah, untuk mengetahui apa saja tips hindari investasi bodong, simak yuk ulasannya berikut ini.

Baca juga: Tips Hindari Investasi Bodong yang Perlu Dipahami Calon Investor

Sekilas tentang Investasi Bodong

Investasi bodong, juga dikenal sebagai skema investasi ilegal atau penipuan investasi, adalah praktik di mana individu atau kelompok menawarkan kesempatan investasi palsu dengan janji keuntungan yang tinggi, tetapi pada kenyataannya bertujuan untuk menipu dan mengambil uang dari para korban.

Mereka mungkin menjanjikan tingkat pengembalian yang tidak realistis atau cepat, tanpa risiko, atau menggunakan taktik tekanan agar orang segera berinvestasi.

Mereka juga dapat menggunakan jaringan pemasaran yang kuat atau sistem piramida untuk menggaet lebih banyak investor.

Namun, pada akhirnya, tujuan dari investasi bodong adalah untuk mendapatkan uang dari investor baru yang masuk. 

Investasi ini tidak berdasarkan aktivitas yang sebenarnya, seperti perdagangan saham, properti, atau instrumen investasi yang sah. 

Alih-alih, uang dari investor baru digunakan untuk membayar investor lama, menciptakan ilusi keuntungan.

Investasi bodong sering kali tidak memiliki izin atau lisensi yang sah dari otoritas keuangan yang berwenang. 

Mereka dapat menggunakan skema piramida atau skema Ponzi untuk mempertahankan penipuan dan menarik lebih banyak investor. 

Ketika tidak ada investor baru yang masuk lagi, skema tersebut akan runtuh, dan para pelaku akan melarikan diri dengan uang yang diinvestasikan.

Penting untuk diingat bahwa investasi bodong adalah ilegal dan merugikan banyak orang. 

Penting bagi kita untuk selalu waspada dan melakukan riset yang mendalam sebelum melakukan investasi. 

Jika ada tawaran investasi yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau mencurigakan maka lebih baik untuk menghindarinya dan melaporkan ke pihak berwenang agar tindakan lebih lanjut dapat diambil.

Cara Kerja Investasi Bodong — Tips Hindari Investasi Bodong

Cara kerja investasi bodong umumnya seperti berikut:

  1. Penawaran Janji Keuntungan Tinggi

Pelaku investasi bodong akan menawarkan keuntungan yang sangat tinggi dan tidak realistis kepada calon investor, seringkali dalam waktu yang singkat dan dengan risiko yang diabaikan. Janji keuntungan ini bertujuan untuk menarik minat calon korban.

  1. Penghimpunan Dana dari Investor Baru

Pelaku akan menggunakan dana yang diinvestasikan oleh investor baru untuk membayar keuntungan kepada investor awal. Hal ini menciptakan ilusi bahwa investasi tersebut menguntungkan dan dapat dipercaya.

  1. Tidak Ada Investasi yang Nyata

Sebenarnya, tidak ada investasi atau bisnis yang menghasilkan pendapatan untuk membayar keuntungan yang dijanjikan. Skema ini hanya mengandalkan uang yang masuk dari investor baru untuk membayar keuntungan kepada investor awal.

  1. Berlanjut hingga Kolaps

Skema ini akan berlanjut selama masih ada aliran dana dari investor baru. Namun, karena tidak ada sumber pendapatan yang sah, suatu saat aliran dana akan berhenti, dan skema ini akan kolaps. Akibatnya, investor terakhir dan sebagian besar investor lainnya akan kehilangan uangnya.

Tips Hindari Investasi Bodong

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari investasi bodong:

1. Lakukan Riset Mendalam

Selalu lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan atau entitas yang menawarkan investasi sebelum Anda berinvestasi. Periksa latar belakang, reputasi, lisensi, dan catatan keuangan perusahaan. Pastikan mereka beroperasi secara legal dan terdaftar di otoritas keuangan yang relevan.

2. Waspadai Janji Keuntungan yang tidak Realistis

Hati-hati terhadap janji keuntungan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jika suatu investasi menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi dan cepat, tanpa risiko yang dijelaskan secara jelas, itu bisa menjadi tanda bahaya.

Baca juga: Tips Hindari Investasi Bodong, Calon Investor Wajib Paham!

Tips Hindari Investasi Bodong

  1. Perhatikan Skema Investasi yang tidak Jelas

Pelajari dengan baik bagaimana skema investasi tersebut beroperasi. Jika sistem penghasilan mereka bergantung pada merekrut investor baru, atau jika tidak ada penjelasan yang jelas tentang sumber pendapatan yang sah, itu bisa menjadi indikasi investasi bodong.

  1. Periksa Legalitas dan Regulasi

Pastikan investasi yang Anda pertimbangkan dilakukan melalui perusahaan atau entitas yang teregulasi dan memiliki lisensi yang sah. Periksa dengan otoritas keuangan terkait untuk memastikan bahwa mereka beroperasi secara legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  1. Berhati-hati terhadap Teknik Penjualan Agresif

Waspadai teknik penjualan yang agresif atau paksa yang digunakan oleh pihak yang menawarkan investasi. Jika Anda merasa ditekan untuk mengambil keputusan cepat atau mendapatkan tekanan berlebihan untuk berinvestasi, lebih baik menghindari dan mencari investasi yang lebih aman dan transparan.

  1. Jangan Tergoda oleh Kesuksesan Sementara

Banyak skema ponzi akan memberikan keuntungan kepada investor awal untuk menciptakan kesan kesuksesan dan memancing investor baru. Jangan terjebak oleh kisah sukses sementara, tetapi perhatikan dengan cermat mekanisme dan keabsahan investasi.

  1. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan

Jika Anda ragu atau tidak yakin mengenai suatu investasi, lebih baik berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang terpercaya atau ahli dalam bidang tersebut. Mereka dapat memberikan wawasan dan saran yang lebih objektif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka.

Baca juga: Tips Hindari Investasi Bodong: Lakukan Riset hingga Jaga Kewaspadaan

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU