6 Tips Mengatur Keuangan Usaha Online, Simak Yuk !

JAKARTA, duniafintech.com – Tips mengatur keuangan usaha online menjadi pegangan dan pengetahuan bagi anda yang tengah merintis usaha. Terkadang modal yang didapat belum tentu cukup untuk memenuhi dalam pengembangan bisnis. Sehingga memerlukan berbagai macam masukan dan saran berupa tips untuk mengatur keuangan. 

Terkadang banyak juga orang yang merintis usaha mengalami kegagalan dikarenakan rata-rata salah dalam mengatur keuangan usaha. Untuk itu, diperlukan tips sederhana untuk mengatur keuangan usaha online anda agar dapat meningkatkan kemampuan keuangan secara efektif sehingga keuangan usaha anda bisa berjalan lancar. 

Simak tips mengatur keuangan usaha online:

Tips Mengatur Keuangan Usaha

1. Membuat Budget – Tips Mengatur Keuangan Usaha 

Sebelum anda memutuskan untuk membuat usaha dan ingin mengajukan pinjaman untuk modal. Anda harus membuat perencanaan keuangan dengan matang, agar anda bisa mengetahui segala kebutuhan usaha anda. Sehingga anda memiliki gambaran berapa modal yang dibutuhkan. 

Kemudian, perhitungkan segala bentuk pemasukan dan pengeluaran saat anda melakukan usaha dalam tiap bulannya. 

Selalu lakukan secara berkala dalam menyusun budgeting, mulai dari berapa banyak dana yang dibutuhkan hingga pemasukan yang diterima. Hal ini akan mempermudah kamu untuk menggunakan uang sebaik mungkin, karena kondisi dan kebutuhan akan berbeda setiap bulannya.

2. Perhatikan Arus Kas Secara Berkala

Anda harus membuat catatan mengenai arus kas bisnis secara berkala. Sebab, dalam catatan tersebut anda bisa mengetahui total dana pinjaman, tagihan pinjaman serta keuntungan dan pengeluaran per bulannya. 

Sehingga anda bisa memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan. Selain itu, anda juga mengukur kemampuan anda dalam memperoleh kredit dan proses pengembalian kredit untuk memperkecil resiko gagal dalam pembayaran.

3. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Keuangan Bisnis

Memisahkan tabungan pribadi dengan tabungan bisnis akan lebih mudah dalam membuat pembukuan usaha menjadi lebih jelas dan terstruktur. Dengan memisahkan rekening, akan  memperkecil risiko pertanggungjawaban jika pendapatan usaha digunakan untuk keperluan pribadi. Sehingga, kamu bisa lebih mudah mengetahui kondisi keuangan bisnismu apakah stabil atau tidak.

4. Menyiapkan Keuangan Cadangan

Dalam menjalani bisnis pasti ada masanya ketika bisnis yang kita geluti mengalami kerugian. Walaupun sudah membuat perencanaan sebaik mungkin, terkadang hal-hal diluar prediksi kita dapat terjadi. 

Masalah yang datang tentu sangat berpengaruh pada keuangan bisnis kita jika kita salah mengambil langkah dalam melewati masa-masa tersebut. Oleh karena itu, kamu harus mempunyai rencana lain jika keadaan buruk terjadi. 

Pastikan kamu memiliki uang cadangan untuk membantu kamu meringankan beban sehingga kamu bisa memutar balikan uang tersebut untuk melanjutkan kembali bisnis online yang kamu impikan.

5. Gunakan Laba Untuk Pengembangan Usaha

Memanfaatkan laba untuk pengembangan usaha menjadi lebih besar dan berkembang tentunya menjadi idaman bagi semua pengusaha. Namun terkadang, usaha tidak berjalan dengan maksimal karena laba usaha seringkali digunakan untuk kepentingan pribadi bukan untuk pengembangan. 

Mengembangkan usaha dapat dilakukan dengan membuka outlet atau cabang terbaru, menambah jenis produk dan layanan. Sehingga dari pengembangan usaha tersebut bisa mencetak laba baru dan membuat keuangan usaha anda lebih stabil.

6. Memanfaatkan Teknologi

Hal yang sering menjadi kendala dalam mengelola keuangan bisnis online yaitu dibutuhkannya ketelitian dan konsistensi untuk mengatur cash flow agar tidak berantakan. Banyak aplikasi yang dapat membantu pencatatan Laporan Keuangan secara sederhana untuk dapat mempermudahkan pekerjaanmu.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com