32.3 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Tips Mengembangkan Bisnis Fintech di Tengah Ketatnya Persaingan, Simak Ya!

JAKARTA, duniafintech.com – Tips mengembangkan bisnis fintech penting diketahui oleh para pelaku atau pemain di industri jasa keuangan.

Saat ini, financial technology memang sedang terus bertumbuh. Dalam hal ini, kampanye dari masing-masing perusahaan pun terus digaungkan untuk menarik nasabah dan dalam rangka membangun ekosistem keuangan digital di tanah air.

Nah, untuk mengetahui tips apa saja yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis yang satu ini, simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Bisnis Fintech: Cara OJK Perketat Pengawasan Pinjol Ilegal

Tips Mengembangkan Bisnis Fintech demi Meraih Kesuksesan

1. Fokus pada Layanan Pelanggan sebagai Tips Mengembangkan Bisnis Fintech

Adapun salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pengusaha bisnis fintech, utamanya yang masih startup, adalah terlalu fokus pada peningkatan pendapatan.

Sekarang ini, memang banyak perusahaan fintech yang terlalu fokus untuk meningkatkan keuntungan, tetapi melupakan layanan pada pelanggannya.

Padahal, layanan pelanggan penting untuk ditingkatkan demi mendapatkan kepercayaan publik pada bisnis yang sedang dijalankan.

Nah, ketika bisnismu sudah dipercaya oleh publik, upaya mencari investor pun tidak menjadi sulit lagi.

Di samping itu, dengan layanan pelanggan yang baik dan disertai dengan keterbukaan pada publik, bisnis fintech tersebut akan semakin dipercaya, baik oleh pengguna maupun investor.

2. Bangun Kultur Kerja yang Baik

Sebagaimana diketahui, kesuksesan bisnis fintech tidak bisa diraih tanpa peran dari orang-orang yang bekerja di dalamnya.

Maka dari itu, sangat penting untuk membangun dan mempertahankan budaya kerja yang baik.

Memang, tidak ada deskripsi yang ideal tentang budaya kerja yang baik tersebut, tetapi ciri-cirinya, antara lain, adalah sebagai berikut:

  • Lingkungan kerja yang produktif
  • Tingkat stres yang rendah
  • Komunikasi yang transparan
  • Kepuasan karyawan yang tinggi
  • Pergantian karyawan yang rendah
  • Tersedia ruang untuk terus tumbuh bagi karyawan

Di lain sisi, tekanan di lingkungan kerja barangkali tidak bisa dihindari, tetapi ia sangat mungkin untuk dikurangi.

Pergantian karyawan yang tinggi dan produktivitas yang menurun akan menimbulkan banyak kendal dalam berbagai aktivitas bisnis sehingga penting untuk meningkatkan manajemen SDM.

Terkait hal itu, pastikan juga untuk membayar gaji atau tunjangan tepat waktu, meminta karyawan mengisi survei kepuasan, meninjau pencapaian mereka, serta melakukan analisis dan membantu mereka dalam meningkatkan kinerjanya.

3. Temukan Mitra dan Investor yang Terpercaya untuk Bisnis Fintech

Tentunya, pebisnis fintech akan bersaing dengan banyak pebisnis fintech lainya yang punya banyak modal.

Karena itu, penting untuk menemukan mitra dan investor yang terpercaya di proses awal. Hal itu mungkin menjadi tahap yang lumayan sulit untuk dilakukan, tetapi pebisnis fintech memang harus bersabar dan selektif.

Nah, calon mitra dan investor pun nantinya harus punya ide dan passion yang sama sepertimu sehingga proses pembagian saham bisa berjalan dengan lancar.

Kemudian, pilih juga sumber pendanaan yang sesuai dengan kebutuhanmu.  Perlu digarisbawahi, perusahaan modal ventura bisa menyediakan sejumlah besar modal dengan input strategis, tetapi sering kali menginginkan keterlibatan dalam keputusan-keputusan penting. 

Sementara itu, investor swasta biasanya tidak terlalu mengganggu, tetapi lazimnya punya sumber daya modal yang terbatas.

4. Pastikan Kelancaran Arus Kas sebagai Tips Mengembangkan Bisnis Fintech

Bukan hanya perlu mengamankan modal di awal, kamu pun perlu melakukannya saat bisnis sudah berjalan.

Baca juga: Bisnis Fintech: Segini Lho Bunga Pinjaman Pinjol Resmi!

Itu artinya, mendukung bisnismu agar terus berjalan saja tidaklah cukup sebab kamu pun wajib untuk memastikan bahwa bisnis tersebut mampu meraih keuntungan.

Dalam hal ini, ketahuilah dengan baik seberapa besar biaya yang mesti dikeluarkan oleh bisnis tersebut untuk memberikan pinjaman kepada pelangganmu dan berapa banyak pendapatanmu dalam periode tertentu, misalnya sebulan atau setahun.

Pastikan bahwa kamu tidak mengeluarkan biaya lebih banyak ketimbang yang kamu dapatkan. Karena itu, penting untuk mengatur pengeluaran dan mengecek tagihan pelanggan secara rutin.

5. Investasi di Teknologi yang Mendukung Bisnis Fintech

Seperti diketahui bersama, jumlah bisnis fintech di Indonesia kian bertumbuh. Masing-masing bisnis ini juga punya keunikan dan penawaran yang menarik di mata pelanggan. 

Terkait hal itu, kamu harus meningkatkan keunggulan kompetitif bisnismu jika ingin memenangkan persaingan.

Tips Mengembangkan Bisnis Fintech

Tips Mengembangkan Bisnis Fintech Lainnya

  1. Komunikasi Sederhana dan Beri Kemudahan Pengguna

Dengan kian banyaknya orang yang mengadopsi layanan keuangan online karena mereka meminimalkan interaksi tatap muka, kamu harus menyesuaikan komunikasi pemasaran untuk menyoroti kesederhanaan dan kemudahan dalam mengadopsi solusi serta manfaat yang diberikan kepada konsumen.

  1. Mengubah Kebiasaan Konsumen

Kedua, jadilah merek yang menyediakan alat untuk memudahkan pengelolaan keuangan pribadi. Solusi ini, misalnya, memungkinkan konsumen untuk melacak arus kas dengan memberikan ringkasan status keuangan mereka.

  1. Jadilah Penasihat Keuangan Terpercaya

Ketiga, jadilah sumber yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan dengan menyediakan informasi dan solusi online sebagai penasihat keuangan terpercaya.

Sekian ulasan tentang tips mengembangkan bisnis fintech yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Bisnis Fintech: Yuk, Mengenal Kembali Apa Itu P2P Lending

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE