JAKARTA, duniafintech.com – Token kripto milik Anang Hermansyah, ASIX, laris manis di pasaran. Adapun token itu mulai dijual lewat private sale. Penjualan itu dilakukan sebelum dijual secara resmi.
Uniknya, saat dijual dalam private sale, token ASIX ini langsung ludes hanya dalam waktu 1 menit.
“Laris banget,” kata CEO IDM Co-op MC Basyar selaku developer akun ASIX, seperti dilangsir dari Detik.com, Jumat (21/1/2022).
Disampaikannya, rencananya, token kripto tersebut bakal diluncurkan antara tanggal 22—25 Januari 2022 mendatang. Kemudian, juga akan dilakukan presale, yang akan disiapkan sebanyak 40% dari stok.
“40% supply yang akan dijual di presale,” sebutnya.
Ia menambahkan, ada tiga proyek yang menjadi utilitas token kripto ASIX. Pertama, proyek pengembangan 5 game P2E atau pay to earn, di antarannya congklak.
“Jadi, orang main game nanti bisa dapat table koin, namanya BUSD, Binance USD,” jelasnya.
Sejatinya, token kripto ASIX ini memang menggunakan teknologi blockchain dari Binance. Untuk proyek kedua adalah mengembangkan marketplace untuk non-fungible token (NFT), seperti OpenSea.
Adapun marketplace NFT milik Anang ini ditargetkan dapat menjadi yang terbesar di Asia. Di samping itu, juga dapat menggandeng artis-artis di Indonesia untuk menjual karyanya melalui NFT.
“Katy Perry sudah jual semua musiknya di NFT marketplace, Pitbull juga. Makanya aku sama mas Anang lagi inisiasi marketplace NFT, mau nge-hire semua artis-artis, kaya Ariel, Ahmad Dhani, supaya hak kekayaan intelektualnya nggak dibajak,” terangnya.
Untuk proyek yang ketiga, yakni membuat metaverse sendiri yang bernama Nusantaraverse. Diketahui, semesta digital buatan ini bakal mengadopsi peta wilayah nusantara yang menurutnya sepanjang jazirah sundaland.
Metaverse sebuah keniscayaan
Dalam gelaran private sale ASIX, platform NFT, Anang Hermansyah mengaku bingung lantaran tidak menyangka NFT itu dapat demikian lekasnya laku keras.
“Membingungkan itu, jadi ini sebuah hal yang harus dimaknai berbagai pihak. Ini kebahagiaan semua. Bicara soal metaverse, ini sebuah keniscayaan. Ada efek Ghozali kemarin, kemudian ini mewabah,” kata Anang.
Mertua dari Atta Halilintar itu pun mengungkapkan harapannya soal dunia digital sampai dengan ASIX yang sekarang menjadi fokusnya berbisnis.
“Ini sangat diapresiasi publik bahwa pemerintah serius mengenai metaverse, NFT ini. Indonesia bisa jadi lini penting sebagai pemilik budaya besar, ini untuk semua pihak, untuk rakyat Indonesia,” sebutnya.
Lebih jauh, penyanyi ternama Indonesia ini pun mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah berjuang untuk digitalisasi di tanah air. Pasalnya, efek dari hal itu langsung dirasakan oleh Anang ketika private sale malam tadi.
“Saya mendapat banyak DM dari berbagai tempat, dari Jember hingga Sidoarjo. Banyak banget yang belum kebagian,” tuturnya.
Ke depannya, kata suami Ashanty ini, fokus orang di desa mestinya juga berubah.
“Di desa sudah nggak usah beli motor, tapi beli komputer karena jadi jendela dunia,” tutup Anang Hermansyah.
Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama
Editor: Anju Mahendra