JAKARTA, duniafintech.com – Trading crypto dengan limit order adalah jenis perintah yang digunakan dalam trading kripto dan instrumen keuangan lainnya. Dalam konteks perdagangan kripto, Limit Order memungkinkan trader untuk memasukkan pesanan untuk membeli atau menjual aset dengan harga tertentu atau lebih baik.
Ini memberi trader kontrol atas harga yang mereka ingin atau bersedia bayar. Berikut adalah langkah-langkah dan konsep yang terlibat dalam trading kripto dengan Limit Order:
Langkah-Langkah Trading Crypto Dengan Limit Order
- Pilih Platform Trading:
- Pilih platform trading kripto yang mendukung penggunaan Limit Order. Sebagian besar bursa kripto utama menyediakan opsi untuk menempatkan Limit Order.
- Akses Akun Trading:
- Masuk ke akun trading Anda di platform yang dipilih.
- Pilih Pasangan Trading:
- Pilih pasangan trading yang ingin Anda perdagangkan. Misalnya, jika Anda ingin membeli Bitcoin dengan Ethereum, Anda memilih pasangan trading ETH/BTC.
- Pilih Tipe Order:
- Pilih “Limit Order” sebagai jenis pesanan yang ingin Anda tempatkan. Tergantung pada platform, ini mungkin juga disebut sebagai “Limit Buy” atau “Limit Sell.”
- Atur Harga dan Jumlah:
- Tentukan harga yang Anda ingin bayar atau terima untuk aset. Juga, atur jumlah aset yang ingin Anda beli atau jual. Pastikan untuk memeriksa dan memasukkan informasi dengan benar.
- Konfirmasi Pesanan:
- Sebelum mengirimkan pesanan, periksa ulang detail pesanan Anda dan pastikan semuanya sesuai dengan niat trading Anda. Pastikan juga untuk memeriksa apakah ada biaya transaksi atau biaya lain yang terkait dengan pesanan.
- Kirim Pesanan:
- Setelah mengonfirmasi pesanan, kirim pesanan Anda. Limit Order akan tetap terbuka di pasar sampai harga mencapai atau melampaui tingkat yang Anda tentukan.
- Pantau Pesanan:
- Pantau status pesanan Anda. Jika harga pasar mencapai atau melampaui tingkat yang Anda tentukan, pesanan Limit Order Anda akan dieksekusi.
Baca juga:Â Cara Trading Crypto di INDODAX, Raih Keuntungan Sekarang Juga!
Keuntungan Trading Crypto Dengan Limit Order
- Kontrol Harga:
- Limit Order memungkinkan trader untuk menentukan harga spesifik yang mereka ingin atau bersedia bayar untuk aset kripto. Dengan demikian, trader memiliki kendali penuh atas harga yang akan mereka dapatkan atau bayarkan.
- Penghindaran Slippage:
- Slippage terjadi ketika harga eksekusi perdagangan tidak sesuai dengan harga yang diharapkan. Dengan menggunakan Limit Order, trader dapat menghindari slippage, karena pesanan hanya akan dieksekusi pada harga yang telah ditentukan atau lebih baik.
- Penghematan Biaya:
- Dibandingkan dengan market order, Limit Order dapat membantu menghindari pembelian atau penjualan pada harga yang tidak menguntungkan. Ini dapat mengurangi biaya transaksi total, terutama dalam kondisi pasar yang volatil.
- Penerapan Strategi Trading:
- Limit Order memungkinkan trader untuk menerapkan berbagai strategi trading. Misalnya, trader dapat menempatkan Limit Order pada level dukungan atau resistensi untuk menangkap pergerakan harga yang diharapkan.
- Mengendalikan Risiko:
- Dengan menentukan harga spesifik pada tingkat support atau resistensi, trader dapat mengendalikan risiko mereka dan mencegah eksekusi pada harga yang tidak diinginkan.
- Pilihan Harga yang Lebih Baik:
- Trader dapat menentukan harga yang lebih baik daripada yang saat ini ditawarkan oleh pasar dengan menempatkan Limit Order di bawah harga pasar saat ini untuk pembelian atau di atas harga pasar untuk penjualan.
- Mendukung Trading Otomatis:
- Limit Order dapat mendukung strategi trading otomatis. Trader dapat memprogram bot untuk menempatkan Limit Order secara otomatis sesuai dengan kriteria tertentu tanpa perlu memantau pasar secara terus-menerus.
- Fleksibilitas dan Kontrol:
- Trader memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan pesanan mereka sesuai dengan tujuan trading mereka. Dengan memilih Limit Order, mereka memiliki kendali yang lebih besar terhadap cara pesanan dieksekusi.
Baca juga:Â Lebih Mudah dengan Aplikasi Mobile, Begini Cara Trading Crypto di INDODAX
Keterbatasan Trading Crypto dengan Limit Order
- Tidak Ada Jaminan Eksekusi:
- Salah satu keterbatasan utama dari Limit Order adalah bahwa tidak ada jaminan eksekusi. Jika harga pasar tidak mencapai atau melampaui tingkat yang ditentukan oleh Limit Order, pesanan tidak akan terpenuhi.
- Kemungkinan Ketinggalan Kesempatan:
- Dalam situasi pasar yang sangat volatil, harga dapat bergerak dengan cepat dan melewati tingkat yang diinginkan oleh Limit Order. Hal ini dapat mengakibatkan ketinggalan kesempatan untuk melakukan perdagangan.
- Potensi Penolakan Pesanan:
- Beberapa bursa atau platform perdagangan kripto mungkin mengalami penolakan pesanan dalam kondisi pasar tertentu, seperti saat terjadi lonjakan harga atau ketidakstabilan ekstrim.
- Terbatas dalam Skenario Darurat:
- Dalam situasi pasar yang sangat volatil atau terjadi peristiwa darurat, harga dapat melonjak atau turun dengan cepat, dan Limit Order mungkin tidak dapat melindungi trader dari pergerakan harga yang tiba-tiba.
- Ketergantungan pada Ketersediaan Likuiditas:
- Likuiditas pasar dapat bervariasi, terutama pada pasangan trading yang kurang populer. Pada pasangan trading dengan likuiditas rendah, eksekusi Limit Order mungkin lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak waktu.
- Risiko Overnight:
- Jika trader menempatkan Limit Order untuk perdagangan yang akan dieksekusi nanti (misalnya, di pagi hari berikutnya), mereka dapat terpapar pada risiko perubahan harga yang signifikan selama periode tersebut.
- Pemantauan yang Diperlukan:
- Trader perlu secara aktif memantau pasar untuk memastikan bahwa Limit Order mereka masih relevan dan sesuai dengan kondisi pasar terkini. Kondisi pasar yang berubah dapat memerlukan penyesuaian pesanan.
- Pengaruh Harga:
- Penempatan Limit Order di atas atau di bawah harga pasar saat ini tidak menjamin harga yang diinginkan. Pesanan dapat dieksekusi pada harga yang lebih buruk jika likuiditas rendah atau ada perubahan pasar yang cepat.
- Tidak Menjamin Eksekusi Penuh:
- Terutama pada pasar yang sangat volatil atau pasangan trading dengan likuiditas rendah, eksekusi pesanan mungkin hanya sebagian, atau bahkan tidak sama sekali, tergantung pada harga pasar dan tingkat likuiditas.
Penting untuk diingat bahwa setiap jenis pesanan memiliki kelebihan dan keterbatasan masing-masing, dan pemilihan pesanan harus sesuai dengan strategi dan tujuan trading individu. Trader perlu memahami risiko-risiko yang terkait dengan Limit Order dan menjalankan manajemen risiko yang baik.