Jakarta, 22 Oktober 2024 – Trust Wallet, salah satu dompet kripto populer, telah menghentikan sementara layanan onramp fiat-to-crypto yang disediakan oleh Transak. Keputusan ini diambil setelah Transak mengalami kebocoran data yang mengakibatkan informasi pribadi beberapa pengguna mereka terekspos.
Transak, platform yang berbasis di Miami, mengkonfirmasi bahwa peretas berhasil mendapatkan akses tidak sah ke laptop milik karyawan pihak ketiga. Melalui taktik phishing yang canggih, pelaku berhasil mencuri data pribadi seperti nama dari lebih 92.554 pengguna Transak.
Trust Wallet Hentikan Layanan Onramp Transak Setelah Terjadi Kebocoran Data
Meskipun jumlah pengguna yang terdampak kurang dari 2% dari total 5 juta pengguna Transak, Trust Wallet mengambil langkah pencegahan dengan menghentikan layanan onramp mereka untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk melindungi pengguna dari potensi risiko yang mungkin timbul akibat kebocoran data tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Transak menekankan bahwa tidak ada dana pengguna yang terdampak dalam insiden ini. Mereka juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan sistem mereka dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Trust Wallet belum memberikan keterangan resmi kapan layanan onramp Transak akan kembali tersedia. Namun, mereka menghimbau pengguna untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi mereka secara online.
