Tutorial Investasi Crypto dan Jenis-jenisnya, Simak Ya!

JAKARTA, duniafintech.com – Tutorial investasi crypto yang menguntungkan tentunya sangat diperlukan para trader di dunia investasi kripto.

Belakangan ini, cryptocurrency atau kripto menjadi salah satu objek investasi yang semakin diminati.

Sebagai instrumen baru, sejumlah fenomena mengejutkan masih kerap terjadi. Nah, supaya kamu lebih paham, simak tutorial investasinya berikut ini.

Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX: Daftar hingga Jual Aset

Tutorial Investasi Crypto: Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency, atau disingkat “crypto”, adalah jenis mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengontrol pembuatan unit baru.

Cryptocurrency menggunakan teknologi blockchain, yaitu suatu buku besar terdesentralisasi yang merekam transaksi dan memungkinkan transaksi terjadi secara aman dan transparan.

Cryptocurrency tidak diatur oleh bank sentral atau lembaga keuangan lainnya, dan transaksinya tidak terikat pada batas-batas geografis. 

Nah, sebagai gantinya, nilai cryptocurrency ditentukan oleh pasokan dan permintaan di pasar.

Beberapa contoh cryptocurrency yang terkenal termasuk Bitcoin, Ethereum, Litecoin, Ripple, dan masih banyak lagi.

Cryptocurrency dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembayaran barang atau jasa, investasi, atau perdagangan di bursa kripto.

Cryptocurrency telah menjadi topik yang populer dan banyak diperbincangkan di dunia finansial dan teknologi, dan banyak orang yang melihatnya sebagai alternatif atau pengganti potensial untuk mata uang tradisional. 

Akan tetapi, lantaran volatilitas dan risiko investasi yang tinggi, cryptocurrency masih menjadi topik yang kontroversial dan sulit untuk dipahami bagi beberapa orang.

Jenis-jenis Investasi Crypto

Berikut adalah beberapa jenis investasi crypto yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Investasi jangka panjang

Ini adalah jenis investasi yang biasanya dilakukan dengan tujuan membeli kripto untuk jangka waktu yang lebih lama, umumnya setidaknya satu tahun atau lebih. 

Tujuan dari investasi ini adalah untuk mendapatkan keuntungan dari potensi kenaikan harga kripto di masa depan.

2. Trading kripto

Ini adalah jenis investasi di mana Anda membeli dan menjual kripto dengan tujuan memperoleh keuntungan dari perubahan harga di pasar kripto. 

Trading kripto dapat dilakukan dalam jangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada strategi trading Anda.

3. Mining crypto

Ini adalah jenis investasi di mana Anda menggunakan perangkat keras khusus untuk memvalidasi transaksi di jaringan kripto dan memperoleh imbalan dalam bentuk kripto baru.

Mining crypto memerlukan investasi awal yang signifikan dalam perangkat keras dan juga memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam.

4. Investasi di ICO

ICO (Initial Coin Offering) adalah jenis crowdfunding yang digunakan oleh proyek-proyek kripto untuk mengumpulkan dana dari investor potensial. 

Investor menerima token kripto sebagai ganti uang yang mereka investasikan, dan mereka dapat memperoleh keuntungan jika harga token kripto tersebut naik di masa depan.

5. Staking kripto

Ini adalah jenis investasi di mana Anda menyimpan kripto dalam wallet Anda dan mempertahankannya di jaringan kripto untuk memvalidasi transaksi. 

Sebagai imbalannya, Anda menerima imbalan dalam bentuk kripto baru sebagai penghargaan atas kontribusi Anda pada jaringan kripto.

Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Loyo, Solana Pimpin Penguatan, Cek Harganya di Sini

Tutorial Investasi Crypto

Investasi kripto bisa sangat menguntungkan, tetapi juga berisiko tinggi. Berikut adalah tutorial investasi crypto yang dapat membantu Anda memulai:

1. Lakukan riset

Sebelum memulai investasi kripto, lakukan riset terlebih dahulu tentang jenis kripto apa yang ingin Anda investasikan dan pelajari tentang tren pasar saat ini.

Periksa grafik harga kripto selama beberapa minggu atau bahkan bulan terakhir untuk melihat apakah tren harga naik atau turun.

2. Pilih platform pertukaran kripto

Pilih platform pertukaran kripto terpercaya dan aman. Beberapa platform terkenal yang dapat Anda pilih, di antaranya INDODAX.

3. Verifikasi akun

Setelah memilih platform pertukaran kripto, Anda harus mendaftar dan memverifikasi akun Anda.

Biasanya, platform akan meminta dokumen identitas dan verifikasi KYC.

4. Buat akun wallet

Setelah verifikasi akun selesai, buat akun wallet untuk menyimpan aset kripto Anda. 

Beberapa platform pertukaran kripto juga menawarkan wallet kripto bawaan.

5. Pilih kripto

Setelah memilih platform dan wallet, pilih kripto yang ingin Anda investasikan.

Bitcoin dan Ethereum adalah kripto yang paling terkenal dan banyak digunakan, tetapi ada banyak pilihan lain seperti Litecoin, Ripple, dan masih banyak lagi.

6. Tentukan strategi

Tentukan strategi investasi Anda. Apakah Anda akan berinvestasi jangka pendek atau jangka panjang?

Lantas, apakah Anda akan berinvestasi secara teratur atau hanya sekali?

Pertimbangkan risiko dan potensi keuntungan ketika menentukan strategi investasi Anda.

7. Beli kripto

Setelah menentukan strategi investasi Anda, beli kripto dengan jumlah yang Anda tentukan.

Pastikan untuk memperhatikan biaya transaksi dan volatilitas pasar saat membeli kripto.

8. Pertahankan keamanan

Pertahankan keamanan akun dan wallet kripto Anda dengan menggunakan kata sandi yang kuat, otentikasi dua faktor, dan tidak membagikan informasi pribadi Anda dengan siapa pun.

9. Pantau investasi

Pantau investasi Anda secara teratur dan periksa tren pasar untuk memutuskan apakah akan membeli atau menjual kripto.

Baca juga: Cara Membuat Crypto Wallet dengan Mudah, Simak ini Ya!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com