28.2 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

tZero Security Token Kini Terbuka Untuk Trading

duniafintech.com – Anak perusahaan e-commerce raksasa Cryptocurrency Overstock.com tZERO mengumumkan bahwa tradingnya kini telah terbuka, menurut siaran pers yang diterbitkan 24 Januari.

Baca juga : Petinggi Coinbase Prediksi Bitcoin akan Naik Tahun Ini

Dalam laporannya, investor terakreditasi dapat memperdagangkan security token melalui akun digital securities broker di Dinosaur Financial Group, yang akan bertindak sebagai broker-dealer. Dinosaurus bermitra dengan anak perusahaan tZero, PRO Securities, yang menyediakan sistem perdagangan alternatif untuk perdagangan sekunder token keamanan tersebut. CEO tZERO Saum Noursalehi mengatakan:

“Dunia security token memiliki kekurangan tempat yang mengatur untuk perdagangan sekunder. Perdagangan security token kita sendiri adalah penyilangan Rubicon untuk dunia baru aset digital. Ini akan menciptakan likuiditas, mendemokratisasikan akses, membawa transparansi dan efisiensi ke pasar global dan meningkatkan adopsi keamanan. “

Pada bulan April 2018, tZERO memperkenalkan platform prototipe perdagangan sekuritas. Menurut CEO Overstock, Patrick Byrne, prototipe tersebut mendukung untuk “mendapatkan gambaran luasnya” dari apa yang disetujui oleh perusahaan.

Baca juga : Fintech P2P Lending Modalku Targetkan 3 Triliun di 2019

Perusahaan menyelesaikan penawaran token keamanan (STO) pada Agustus 2018, mengumpulkan $ 134 juta dari lebih dari 1.000 investor global. Perusahaan ini mengumumkan peluncuran STO dalam bentuk penawaran koin awal (ICO) pada bulan Desember 2017, setelah menarik minat crypto dan kelembagaan tradisional yang kuat.

Pada bulan Maret, ICO tZERO jatuh di bawah pengawasan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, menyebabkan harga saham Overstock turun. Overstock sebelumnya telah menyetujui ICO untuk menyetujui dalam Peraturan D dan S bukan sebagai pengarsipan sekuritas tradisional.

Baca juga : Kontes Trading Lyfe di Tokenomy Exchange

Awal bulan ini, perusahaan telah meminta paten untuk “platform integrasi kripto” untuk perdagangan aset digital. Pengajuan paten menjelaskan suatu sistem yang akan dapat menerima pesanan untuk berdagang “barang transaksional digital” dari pialang-dealer dan kemudian menerjemahkan pesanan menjadi pesanan kripto di bursa digital. Barang-barang tersebut termasuk surat berharga, token, saham digital, setara kas, dan aset digital.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU