26.4 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Didominasi Ethereum dan Bitcoin, Ukraina Dapat Sumbangan Kripto Rp 1,1 T

JAKARTA, duniafintech.com – Negara Ukraina mendapatkan perhatian dunia. Hal ini lantaran invasi yang digencarkan Rusia ke Ukraina. Dukungan pun terus mengalir beberapa minggu terakhir. Ukraina dapat sumbangan untuk bertahan di tengah kondisi peperangan.

Salah satu sumber paling signifikan dari bantuan ini adalah kripto atau cryptocurrency, yang telah melampaui ekspektasi dalam dua minggu terakhir. Sekitar lebih dari Rp 1,1 triliun sumbangan kripto telah terkumpul.

Hal yang unik dari sumbangan kripto yang dikirim ke Ukraina adalah, banyak donatur yang lebih percaya untuk memberikan sumbangan langsung ke pemerintah Ukraina daripada perantara lain dibandingkan melalui Decentralized Autonomous Organization (DAO), dilansir dari Yahoo Finance, Rabu (9/3/2022) kemarin.

Tidak mengherankan, karena orang lebih percaya pada entitas yang dapat dimintai pertanggungjawaban, itulah sebabnya sekitar 52,54 persen atau sekitar Rp 632,8 miliar dari semua donasi telah disalurkan langsung ke pemerintah Ukraina.

UkrainaDAO, yang didirikan untuk membantu negara, hanya menerima sekitar USD 13,38 juta, atau setara Rp 192,4 miliar.

Yayasan Come Back Alive yang berusia delapan tahun, yang mendukung pasukan Ukraina sejak 2014, menerima hampir USD 14,43 juta atau setara Rp 207,5 miliar.

Lebih lanjut, di luar ketiganya, Dana Bantuan Darurat Binance Ukraina, yang dijalankan oleh bursa kripto terbesar di dunia itu, berhasil mengumpulkan hampir USD 10 juta.

Dari fenomena tersebut, terlihat pola yang menunjukkan ada lebih banyak kepercayaan pada sistem terpusat daripada sistem desentralisasi.

Sumbangan Kripto

Dilansir dari Liputan6.com, pengamatan menarik lainnya dari sumbangan ke Ukraina adalah dominasi Ethereum dalam distribusi donasi. Ethereum berkontribusi 39,27 persen untuk semua cryptocurrency yang disumbangkan atau sebesar USD 32,84 juta sumbangan Ethereum.

Sedangkan bitcoin, menyumbang USD 23,8 juta (28,46 persen) dari semua cryptocurrency yang disumbangkan.

Cryptocurrency lain yang disumbangkan termasuk BNB BEP2, Solana, NEAR Protocol, BNB BEP20, dan Dogecoin. Token-token tersebut secara kumulatif menyumbang 32,37 persen (USD 26,86 juta).

Angka-angka ini diperkirakan hanya akan meningkat karena ketegangan di zona perang meningkat dari hari ke hari, begitu juga dengan sumbangan kripto yang kemungkinan akan meningkat selama ketegangan Ukraina dan Rusia masih terjadi.

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU