duniafintech.com – Sementara Indonesia baru saja melakukan uji coba untuk teknologi 5G dalam Asian Games lalu, setelah beberapa tahun pengembangan dan pengujian, Verizon, mengumumkan telah resmi meluncurkan jaringan internet 5G resmi untuk pertama kalinya diaktifkan di dunia.
Baca juga :Â Cardano Diprediksi Jadi Pemimpin Generasi Baru Kripto
Sebagai debut perusahaan telekomunikasi dan operator seluler asal Amerika Serikat (AS) ini, jaringan 5G baru merambah empat kota di Amerika Serikat. Keempat kota tersebut adalah Los Angeles, Sacramento, Houston, Indianapolis. Pemilihan kota bukan tanpa alasan. Empat kota pertama yang mendapat jaringan 5G diilih karena memiliki kebijakan yang dinamis dan juga didukung oleh pemerintah setempat.
“Layanan 5G komersil pertama di dunia ada di sini”, ungkap Ronan Dunne, President Verizon Wireless.
“Kami membangun kerja sama dengan beberapa pimpinan perusahaan teknologi dunia, badan standar teknisi internasional, pejabat publik, pengembang dan pelanggan untuk melanjutkan ekosistem 5G, lebih cepat dari yang dibayangkan,” jelasnya.
Dikabarkan pula bahwa jaringan 5G Verizon ini akan menggantikan kabel penyedia layanan internet rumahan pada umumnya. Transfer data jaringan 5G akan memanfaatkan “small cell”, menara seluler yang ukurannya lebih kecil dibanding infrastruktur kabel internet saat ini. Kecepatan jaringan 5G diklaim mencapai 300 Mbps yang bergantung pada lokasi.
Sementara kecepatan maksimal disebut mencapai 1 Gbps tanpa batasan data. Kecepatan 1 Gbps bisa digunakan untuk mengunduh data sebesar 1 GB hanya dalam waktu delapan detik, sedangkan kecepatan 300 Mbps bisa digunakan mengunduh data 1 GB dalam waktu 28 detik. Untuk tiga bulan pertama, pelanggan Verizon bisa menikmati fasilitas jaringan 5G Home secara gratis.
Baca juga :Â Fintech Token HelloGold (HGT) Terima Sertifikasi Syariah
Dilansir dari Tech Radar, Selasa (2/10/2018), biaya berlangganan jaringan nirkabel 5G Home per bulan mencapai 50 dollar AS (sekitar Rp 750.000). Tentunya, perangkat yang menggunakan jaringan 5G harus sudah mendukung koneksivitas 5G pula. Sementara untuk pelanggan baru Verizon akan dikenakan biaya 70 dollar AS (sekitar Rp 1 juta). Pelanggan 5G Verizon juga kan mendapatkan bonus Apple TV 4K atau Chromecast Ultra secara cuma-cuma.
Jaringan 5G Verizon dibangun dengan standar 5G TF, yang disebut sebagai alternatif tercepat apabila dibandingkan dengan standar formal 3GPP 5G NR yang mencakup perlengkapan jaringan, perangkat, chipset, dan software. Lebih lanjut, Verizon mengatakan jika mitranya menyediakan standar 3GPP 5G NR, maka pelanggan tidak akan dikenakan biaya untuk upgrade.
Sebagai tambahan informasi, terkait kecepatan jaringan 5G milik Verizon, menurut perusahaan yang bersangkutan, kecepatan internetnya akan lebih cepat 30 sampai 50 kali dari jaringan 4G LTE di Amerika Serikat saat ini.
Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com