30 C
Jakarta
Senin, 20 Mei, 2024

Viral Brand Indonesia Ikut Paris Fashion Week, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

JAKARTA, duniafintech.com – Dalam beberapa waktu terakhir, sedang viral kabar soal sejumlah brand asal Indonesia beramai-ramai menghadiri Paris Fashion Week (PFW) 2022, yakni sebuah pekan mode paling bergengsi yang dihelat di Paris, Prancis.

Akan tetapi, dalam kenyataannya, beberapa brand yang datang ke Paris ini ditengarai bukanlah bagian dari Paris Fashion Week 2022. Pasalnya, brand-brand lokal dimaksud itu tidak terjadwal untuk tampil pada rundown acara PFW tahun ini.

Demikian diungkap oleh pemerhati fashion dan desainer parfum, Lucky Heng, melalui akun Instagram-nya. Menurut Lucky, brand-brand lokal ini punya acara sendiri, yang kebetulan dihelat berbarengan dengan jadwal PFW di Paris. Lantas, ia menyebut bahwa penyelenggara telah membodohi masyarakat.

“Singkat cerita, ini adalah brand-brand yang melakukan show di Kota Paris. Pada jadwal, yang bertepatan dengan tanggal Paris Fashion Week official. Just ‘A show in Paris.’BUT NOT on ‘Paris Fashion Week’,” kata Lucky Heng, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Tak ayal, pernyataan Lucky ini lantas viral di media sosial. Terkait itu, kritik pun berdatangan dari berbagai kalangan kepada sejumlah brand dimaksud. Adapun di platform media sosial Twitter, cuitan warganet mengenai Geprek Bensu masih menjadi trending topic dengan sekitar 38.700 cuitan hingga Selasa (8/3/2022) kemarin.

Sebagai informasi, Geprek Bensu sedang menjadi sasaran netizen karena sang adik pemilik Geprek Bensu, Jordi Onsu, sempat membuat cerita (story) di Instagram yang menyatakan bahwa Geprek Bensu menjadi produk ayam Indonesia pertama yang tampil di Paris Fashion Week.

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, ikut bersuara. Sandi bilang, hal itu adalah peluang yang berhasil dimanfaatkan oleh pelaku kreatif Indonesia kendati menuai banyak pro dan kontra.

Kata Sandi, pemerintah bakal terus memfasilitasi produk-produk ekonomi kreatif yang ingin mendunia.

“Jadi, seluruh produk-produk ekonomi kreatif anak bangsa, kami memiliki tugas dan fungsi untuk membuka ruang dan peluang agar semakin banyak pemenang pasca-pandemi ini,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing.

Disampaikannya, ekonomi kreatif menyumbang lebih dari sebanyak 20 juta lapangan kerja dan berhasil memicu pemulihan serta kebangkitan ekonomi di tengah pandemi. Terlebih lagi, banyak produk Indonesia yang sangat diminati di Eropa.

“Ini adalah bagian tatanan dari persiapan ekonomi baru pasca-pandemi. Jadi, pada intinya, semua produk Indonesia tentunya harus kami dukung agar ini membangkitkan semangat kami untuk segera pulih dan membuka peluang kita untuk menjadi pemain global,” tandasnya.

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU