27.8 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Waktu yang Tepat untuk Beli Sudah Tiba! Harga Bitcoin Menuju Rp1,5 Miliar?

JAKARTA – Ramai diberitakan hari ini harga Bitcoin menunjukkan pergerakan akan meningkat tajam hingga akhir September 2024.

Hal itu disebabkan adanya peningkatan likuiditas dan dominasinya di pasar.

Prediksi tersebut disampaikan analis Tomas saat memberikan prediksi penurunan sementara cadangan bank AS ke level terendah dalam lebih dari empat tahun.

Menurutnya, penurunan suku bunga acuan turut memengaruhi harga Bitcoin.

QT Dihentikan

Hal itu dapat mengakibatkan Federal Reserve menghentikan Quantitative Tightening (QT).

Dampak penghentian QT ini dprediksi sebabkan peningkatan likuiditas yang signifikan.

Prediksi tersebut kemungkinan akan menguntungkan aset berisiko, termasuk harga Bitcoin.

Penghentian QT ini telah memicu optimisme sehingga banyak pihak yang memperkirakan BTC akan bergerak lebih tinggi.

Optimisme tersebut tak lepas dari kebijakan Federal Reserve yang menyesuaikan kebijakannya sebagai respons terhadap perubahan ekonomi.

Holder Tunjukkan Ketahanan

Dari segi ketahanan, Holder Jangka Pendek menampilkan optimisme, dengan hanya 4,46% yang mengalami kerugian.

Hal ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda kapitulasi langsung di pasar.

Dengan demikian, secara historis, titik terendah lokal dalam harga Bitcoin cenderung terjadi ketika persentase ini mencapai sekitar-60%.

Persentase Kepanikan Menurun

Dampak lain dari kebijakan tersebut membuat persentase kerugian menjadi rendah di antara Holder Jangka Pendek.

Sehingga mengubah persentase stabilitas pasar tanpa kepanikan atau penjualan paksa.

Selanjutnya, Holder Jangka Panjang juga telah mengalami penurunan margin keuntungan mereka secara keseluruhan.

Dengan persentase secara keseluruhan 58,27% masih dalam keuntungan.

Angka tersebut mengalami penurunan dari puncak 74% pada bulan Maret lalu.

Penurunan ini mungkin menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin tetap menguntungkan bagi banyak orang, tren bearish potensial dapat muncul di masa depan jika margin keuntungan terus melemah.

Harga Bitcoin Diprediksi Naik

Berdasarkan sejumlah kombinasi dan faktor-faktor yang menguntungkan, menyebabkan harga Bitcoin diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan.

Kombinasi yang memengaruhi harga Bitcoin diantaranya, penurunan cadangan bank AS, ketahanan Holder Jangka Pendek, dan dominasi pasar.

Secara keseluruhan menyebabkan adanya peningkatan yang ditunjukkan dari kondisi positif untuk pertumbuhan Bitcoin.

Para investor menilai, perkembangan ini akan membawa dampak positif bagi harga Bitcoin.

Untuk itu, investor harus memantau perkembangan ini dengan cermat dan mempertimbangkan potensi keuntungan.

Bakal Tembus Rp1,5 Miliar Hingga Akhir Tahun

Menurut pendiri Skybridge Capital Anthony Scaramucci, kembali memberikan hasil pengamatannya terkait masa depan bitcoin hingga akhir tahun 2024.

Menurutnya, Bitcoin bakal menembus $100.000 atau setara dengan Rp1.523.005.000 sebelum akhir tahun ini.

Hal itu kata Anthoni, disebabkan sejumlah faktor.

Diantaranya, dampak dari pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS dan regulasi kripto yang lebih jelas di tengah pemilihan presiden AS mendatang.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU