duniafintech.com – Salah satu masalah yang menjadi sandungan besar bagi perkembangan Bitcoin yakni volatilitas pasar telah berhasil dipecahkan oleh sentral keuangan dan bisnis dunia, Wall Street. Hal ini berhasil membuka kesempatan bagi mata uang virtual ini untuk dapat diterima secara luas oleh pedagang sebagai alat pembayaran.
Ini merupakan sebuah perkembangan yang menguntungkan. Starbucks, jaringan coffee raksasa dunia dan Dunkin Donuts baru-baru ini terus membicarakan Bitcoin. Tentu saja dengan alasan yang cukup jelas: ingin menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Penggunaan Bitcon sebagai alat pembayaran ini diharapkan bisa menciptakan efek buzzing di kalangan anak muda yang melek teknologi dan menggemari cryptocurrency.
Baca juga: teknologi-blockchain-sudah-merambah-ke-bidang-jasa-freelance-melalui-aplikasi-blocklancer/
Namun rencana dua brand makanan dan minuman terkenal itu masih belum terlaksana juga. Alasannya apa? Tidak lain dan tidak bukan adalah volatilitas pasarnya. Itu memang permasalahan lama, namun, Wall Street yang baru saja dipecahkan dengan diperkenalkannya Bitcoin Futures. Starbucks, Dunkin Donuts, dan pedagang lainnya yang peduli dengan prospek ini dapat mempercepat short trading Bitcoin. Ini berarti bahwa setiap kerugian di pasar spot akan dikembalikan melalui pasar berjangka.
Baca juga: https://duniafintech.com/invoila-asuransikan-peminjaman-melalui-marketplace/
Harga Mata Uang Virtual Cenderung Stabil dan Dukungan Para Pesohor Dunia
Sementara itu beberapa hari ke belakang Bitcoin dan mata uang virtual lain tercatat mengalami kenaikan sedikit demi sedikit dengan harga yang cenderung stabil. Winklevoss bersaudara yang terkenal sebagai salah satu pencetus ide Facebook juga menyebut bahwa harga Bitcoin akan terus naik di masa depan.
Baca juga: https://duniafintech.com/bni-kembali-meraih-penghargaan-remitansi/
Robert Herjavec, seorang pengusaha (CEO Herjavec Group) sekaligus bintang reality show Shark Tank juga menaruh harapan tinggi pada Bitcoin. Ia merasa mata uang virtual harus segera diregulasi dan memang sudah saatnya kita berada dalam fase penggunaan mata uang virtual.
Herjavec bahkan membuat prediksinya sendiri bahwa harga Bitcoin tahun ini mungkin akan melampaui rekor yang pernah diraih sebelumnya.
Written by: Dita Safitri
