27.1 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Wow! Bappebti Setiap Bulan Ternyata Terima Setoran Fee Robot Trading

JAKARTA, duniafintech.com – Kabar mengejutkan datang dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) terkait robot trading.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam. Kata dia, sejumlah pihak di Bappebti tiap bulan menerima fee yang cukup besar dari robot trading. 

Adapun setoran ini berjalan ketika kasus penipuan investasi bodong oleh robot trading belum marak seperti yang terjadi belakangan ini.

“Ketika saya ketemuan dengan salah satu kuasa hukum robot trading ini, mereka cerita setor tiap bulan dan itu tidak kecil fee yang disetor (ke Bappebti),” kata Mufti, dikutip dari Bisnis.com via Tempo.co, Kamis (9/6).

Baca jugaRugi Rp51 M Lebih, Ratusan Korban Robot Trading di Surabaya Lapor Polisi

Diakui Mufti, dirinya menerima data setoran robot trading ini dari pihak yang terpercaya. Mufti pun berujar bahwa orang yang memberikan data ini berinvestasi di salah satu platform robot trading.

“Ternyata, di Bappebti, ketika dalam situasi normal, mereka ternyata setor duit, Pak Menteri,” ucapnya kepada Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Di samping itu, Mufti pun menuding orang-orang yang bekerja Bappebti masih gagap terhadap teknologi. Akibatnya, mereka dimanfaatkan oleh pelaku robot trading untuk menipu masyarakat.

Lantas, ia pun meminta agar Menteri Perdagangan merekrut orang-orang kompeten di Bappebti.

“Sama seperti Bappebti gagap seperti ini maka ada ruang bagi orang yang berniat merampok terhadap aplikasi robot trading,” jelasnya.

Lebih jauh, ia juga berharap agar Kementerian Perdagangan bisa menyelesaikan kasus-kasus investasi bodong yang marak terjadi belakangan ini. Mufti pun meminta pemerintah untuk menjamin supaya uang masyarakat bisa kembali.

“Minimal duit mereka bisa balik. DNA Pro masih ada duitnya beberapa. Minimal dikembalikan saja,” tutup politikus PDIP tersebut.

Baca jugaRobot “Trading” Millionaire Prime Dipolisikan, Ratusan Korban Rugi Rp30,6 M

Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Aria Bima, sebelumnya mengusulkan agar Bappebti dibekukan sementara. Adapun usulan ini dilayangkan supaya Kementerian Perdagangan bisa melakukan audit kinerja secara menyeluruh.

“Saya mengusulkan bagaimana kami akan meminta kepada Menteri Perdagangan untuk membekukan sementara Bappebti agar dapat melakukan audit kinerja menyeluruh terhadap sistemnya, regulasinya dan mungkin juga sumber daya manusianya,” papar Aria Bima.

Sementara itu, Muhammad Lutfi yang dikonfirmasi soal adanya dugaan setoran fee robot trading kepada Bappebti, masih belum memberikan tanggapannya.

Baca jugaYuni Shara hingga Sammy Simorangkir Diduga Terlibat Kasus Robot Trading Fahrenheit

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE