26.1 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Xendit Dapat Dana Rp2,1 Triliun, Simak Strateginya Dukung UMKM Indonesia

Perusahaan payment gateway, Xendit, baru saja mengumumkan perolehan pendanaan Seri-C senilai US$150 juta atau setara Rp2,1 triliun. Rencananya, dana ini untuk ekspansi ke luar negarei dan juga untuk menambah pemberdayaan UMKM di indonesia.

Pendanaan ini dipimpin oleh Tiger Global Management.

Co-Founder & COO Xendit, Tessa Wijaya, mengatakan dengan pendanaan anyar ini Xendit akan fokus untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM).

Strategi Xendit untuk Dukung Perkembangan UMKM 

Melalui pendanaan ini, Xendit akan menyediakan berbagai layanan yang dapat membantu UMKM untuk dapat bertransaksi secara digital dan menerima pembayaran lebih cepat dari konsumen mereka, serta pengembangan produk untuk mendukung layanan e-commerce di berbagai platform. 

“Xendit akan menyediakan berbagai fitur dan layanan yang dapat membantu UMKM agar dapat mulai bertransaksi secara digital dan menerima pembayaran lebih cepat dari konsumen mereka,” katanya dalam keterangannya, Rabu (15/9).

Xendit memiliki target untuk dapat membantu UMKM dapat bertransaksi secara digital. Target ini sejalan dan dibuat untuk mendukung target Bank Indonesia dan pemerintah untuk membawa lebih dari 30 juta UMKM pada tahun 2025.

Mendorong Ekosistem Start-up di Dalam Negeri 

Selain itu, Xendit juga akan bekerja sama dengan berbagai inkubator dan akselerator, seperti yang telah dilakukan sebelumnya dengan Gerakan 1000 Startup oleh Kominfo dan Women In Tech Indonesia.

Hal ini, kata Tessa, dilakukan Xendit untuk menjalankan program-program sosialisasi dan edukasi yang akan membantu usaha rintisan atau start-up Indonesia untuk mendigitalkan bisnisnya.

Secara umum, Xendit juga terus meningkatkan layanan dengan menciptakan produk dan fitur yang akan memberikan nilai tambah dalam mempermudah proses bisnis mitranya.

Pelayanan yang diberikan seperti sistem pencegahan penipuan, asuransi tolak bayar dan pinjaman modal bagi bisnis-bisnis pengguna Xendit.

“Xendit mendorong bisnis dari semua ukuran dengan infrastruktur pembayaran digital yang penting dan inovatif,” ucapnya.

Sekilas tentang Xendit

Xendit, adalah salah satu starup payment gateway yang berizin di Indonesia. Xndit payment gateway yang memiliki beberapa produk unggulan yang membantu bisnis di Asia Tenggara.

Kini, Indonesia sudah banyak memiliki startup payment gateway untuk membantu perkembangan bisnis wirausaha. Karena salah satu kesulitan para pelaku wirausaha adalah perhitungan arus kas.

Tidak hanya berbicara soal arus kas, perusahaan payment gateway seperti Xendit juga hadir untuk meningkatkan digitalisasi perekonomian.

Xendit berdiri pada tahun 2016 yang dibangun oleh Moses Lo (CEO), Tessa Wijaya (COO), Bo Chen (CTO), dan Juan Gonzalez (CINO). Xendit adalah startup yang mendapatkan pendanaan bergengsi dari YCombinator di Sillicon Valley, Amerika Serikat.

Saat baru diluncurkan, tahun 2016, banyak wirausaha belum dapat menemukan layanan pembayaran yang sesuai dengan standar yang mereka inginkan. Ada beberapa masalah seperti integrasi yang mudah, cepat dengan pelayanan yang baik.

Xendit memiliki konsep dengan menyederhanakan proses integrasi ke berbagai fitur sistem pembayaran. Ini dapat berguna untuk para wirausaha dan sekaligus atas masalah di atas. Saat ini Xendit melayani berbagai macam bisnis di Indonesia yang memerlukan layanan pembayaran online.

Reporter : Nanda Aria

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU