26.9 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

YourPay: Aplikasi Uang Elektronik Remitansi untuk Pekerja Luar Negeri

Jika selama ini pengiriman uang dari luar negeri hanya disediakan oleh perbankan dengan limitasi yang terbatas. YourPay hadir dengan pendekatan uang yang lebih ramah untuk memenuhi segala kebutuhan pekerja luar negeri.

Apa itu YourPay? YourPay merupakan aplikasi uang elektronik atau e-money yang telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Startup YourPay berdiri sejak 2018 lalu, didirikan oleh Christilia Angelica Widjaja.

Pendiri tunggal startup YourPay tersebut menyebut YourPay didirikan berdasarkan genuine empati terhadap sesama perempuan terutama pekerja luar negeri. Christilia menyebut YourPay memiliki fokus untuk komunitas unbanked dan underbanked dari komunitas pekerja luar negeriserta keluarganya.

Christina menyebut, inovasi dari didirikannya startup YourPay berbekal dari empati dan rasa kemanusiaan terhadap para pekerja luar negeri. YourPay memiliki fokus pada layanan remitansi untuk pekerja di luar negeri. Para pekerja luar negeri, kata Christina, dapat mengkonversi pendapatannya ke dalam saldo YourPay. Uang yang masuk ke dalam YourPay akan langsung terkonversi ke dalam mata uang Indonesia.

Top Up Uang di YourPay

Bagi para pekerja imigran yang ingin memasukkan dananya ke dalam YourPay, bisa melalui top up lewat mitra outlet. Saldo yang masuk ke dalam aplikasi langsung dipakai untuk ditransfer ke rekening bank salah satu anggota keluarga.

Untuk biaya yang dibebankan juga terbilang murah. Bahkan, biayanya diklaim bisa menghemat hingga 10,5 kali lipat dari layanan remitansi pendahulunya. Misalkan mentransfer ke sesama aplikasi berbeda negara. Maka akan dikenakan biaya mulai dari Rp 5 ribu saja.

Aplikasi YourPay menyediakan berbagai fitur pembayaran tagihan Payment Point Online Bank atau PPOB yang telah bermitra dengan Yourpay. Di antara mitranya tersebut, yaitu PLN, BPJS Kesehatan, hingga melakukan transaksi kepada sesama pengguna aplikasi YourPay.

Berdasarkan data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 200 juta pekerja imigran di dunia yang berkirim uang kepada 800 juta lebih anggota keluarganya setiap tahun. Hal ini memunculkan desakan inisiatif dalam Global Compact for Safe, Orderly and Regular Migration oleh PBB.

Ini supaya penyedia layanan finansial internasional dapat mengurangi biaya transfer dan memudahkan inklusi keuangan yang lebih besar lewat transaksi uang.

Laporan dari Bank Dunia pada Mei 2021 lalu menyebut telah terjadinya penurunan remitansi seluruh pekerja imigran pada 2020 sebesar US% 540 miliar. Padahal,pada 2019 lalu nilai ini sebesar US% 548 miliar.

Penurunan remitansi sebesar 1,6 persen tersebut membuktikan di tengah kesulitan ekonomi global akibat pandemi. Para pekerja tidak memangkas banyak kiriman uang kepada keluarganya.

Perkembangan Bisnis Yourpay Hingga Kini

Christilia menyebut nilai rata-rata transaksi yang telah diproses YourPay mencapai US 200 hingag US 500, sekitar Rp 2,9 juta hingga 7,2 juta) per bulan untuk pengisian saldo saja. Sejak aplikasi diluncurkan dalam bentuk beta pada Juni 2020 lalu, YourPay telah mendapatkan total kumulatif GMV mencapai hampir Rp 160 miliar dengan lebih dari 200 ribu transaksi.

Pengguna terdaftar YourPay saat ini lebih dari 50 ribu orang yang tersebut di Indonesia, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Taiwan, hingga Macau. Macau dan Hong Kong berkontribusi sangat tinggi dalam perkembangan bisnis YourPay, dengan persentase 72 persen dari total kumulatif GMV.

Kemudian, untuk mendorong usaha perusahaan di Macau dan Hong Kong, YourPay pun bekerja sama strategis dengan Chandra Remittance. Sebagai informasi, Chandra Remittance merupakan perusahaan remitansi lokal yang melayani hampir 95 persen pekerja imigran Indonesia untuk bertransaksi kepada keluarganya di Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan oleh mantan pekerja imigran asal Lombok dan sebanyak 60 outlet Chandra Remittance di Hong Kong saat ini bisa menerima top up saldo YourPay.

YourPay juga tengah berencana masuk ke Singapura dengan memproses pengajuan izin Payment Service Act atau PSA di Monetary Authority of Singapore (MAS). PSA merupakan izin sistem pembayaran dan penyedia layanan pembayaran di Singapura.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Klik link ini untuk melihat perusahaan startup fintech payment gateway berizin di Indonesia

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU