duniafintech.com – Banyak para pesimistis membuat banyak alasan agar orang tidak terpedaya Bitcoin yang – katanya kejayaannya hanya bersifat sementara. Berbagai tindak kejahatan dunia siber yang belakangan marak dijadikan alasan untuk menolak mentah-mentah Bitcoin. Padahal tidak hanya cerita seram dan negatif yang bisa Anda dapatkan dari para miners atau Bitcoiners dunia.
Tiga orang Bitcoiners dari berbagai belahan dunia inipun berbagi kisah inspiratifnya melalui Reddit tentang Bitcoin dan mata uang virtual yang mereka miliki. Bukan sekadar ingin pamer, mereka ingin agar semua orang di dunia bisa menerima Bitcoin sebagai teknologi keuangan masa depan.
-Bitcoin yeng Menjadi Obat Depresi
Beberapa tahun yang lalu, Daurgothoth mengaku menderita paranoid, kecemasan dan depresi. Saat itulah, Bitcoin terlahir tapi Daurgothoth sama sekali tidak paham tentang potensi mata uang virtual itu kelak.
Jika Anda benar-benar percaya pada prinsip inti Bitcoin maka pasar bebas pasti sangat penting bagi Anda. Jika Anda percaya seperti yang aku lakukan bahwa pasar bebas adalah yang paling kuat maka tidak akan ada tindak kejahatan apapun. Produk kita jauh lebih unggul dari yang lainnya di pasaran saat ini dan bisa beradaptasi secepat yang kami butuhkan, jadi kita akan menang.”
Merasa jauh lebih tenang dengan langkah yang diambilnya, pada tahun 2015 Daurgothoth memutuskan untuk hidup bebas fiat demi menghilangkan rasa gelisah dan depresinya.
Aku hanya akan menerima bayaran dengan Bitcoin, membayar dengan Bitcoin dan berinvestasi dengan Bitcoin,” ungkapnya percaya diri.
– Penyesalan Karena Bitcoin
Penyesalan yang dialami oleh user Reddit bernama SuperDuperDerp ini tentu dalam artian positif. Ia membeli Bitcoin pertamanya pada tahun 2012 hanya dengan harga $4 saja. Tahu Bitcoin akan tumbuh besar, ia pun berencana membeli lebih banyak mata uang virtual itu. Sayangnya, karena kondisi keuangannya yang tak cukup stabil, ia hanya bisa membeli 100 BTC saja.
“Aku membiarkannya beberapa waktu sampai tahu harga Bitcoin naik $8 per koinnya. Karena tidak menyangka akan ada kenaikan lagi, aku pun menjual semua Bitcoinku seharga $800 dan berencana membelinya lagi kalau harganya sudah turun.” Sayang, ia tidak pernah bisa melakukannya. “Yang kulihat adalah kenaikan yang terus menerus sampai akhirnya aku bisa membeli lagi 8 BTC dengan harga $100.”
Seandainya aku tidak buru-buru menjualnya waktu itu, mungkin aku sekarang sudah mapan secara finansial,” ungkapnya.
-Sang Investor Bitcoin
“Beberapa tahun yang lalu aku melihat Bitcoin naik dari $ 20 menjadi $ 256 dan kemudian jatuh. Aku juga saat itu sempat ingin membeli tetapi tidak berani. Aku menunggu kapan Bitcoin akan mati tapi itu tidak pernah terjadi.”
Ia mulai membeli Bitcoin saat harganya mencapai $95. “Bitcoin yang kumiliki waktu itu sekitar 220 BTC dan nilainya hanya 2,6 persen dari total kekayaanku. Rumahku adalah 70%-nya, emas 16% dan 7% perak. Aku merasa, rumah adalah investasi yang paling berisiko.”
Perkembangan mata uang virtual ini mengubah sudut pandangnya tentang investasi dan menganjurkan banyak orang untuk berinvestasi dengan Bitcoin.
“Ketika krisis keuangan berikutnya terjadi, orang akan dihadapkan pada kebutuhan kritis untuk memilah kekayaan mana yang ilusi dan kekayaan apa yang nyata. Aku mengharapkan Bitcoin keluar dari kekacauan ini sebagai pemenang besar.”
Source: 99bitcoins.com
Written by: Dita Safitri
