DuniaFintech.com – Sudah lebih dari satu dekade sejak aset kripto pertama, Bitcoin, dibuat oleh Satoshi Nakamoto. Sejak pertama kali dirilis, Bitcoin masih meraja puncak klasemen sebagai aset kripto paling populer dan paling bernilai. Meski begitu bukan berarti Anda tidak punya pilihan untuk memilih aset kripto terbaik tahun 2020 ini di pasaran.
Para innovator dan imitator terus bermunculan menciptakan aset kripto dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hingga hari ini, ada lebih dari 7.000 aset kripto yang tersedia di pasaran. Dengan begitu banyak pilihan, bagaimana caranya memilih mana yang terbaik? Mulai dari aset kripto yang menjadi headline di berbagai media hingga aset digital yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, berikut 5 pilihan aset kripto terbaik tahun 2020 yang bisa Anda beli.
1. Bitcoin
Bitcoin hingga saat ini masih menjadi blue chip di kalangan investor kripto dan salah satu aset kripto terbaik tahun 2020. Sempat menikmati harga mencapai 20.000 dolar pada tahun 2017, Bitcoin kehilangan banyak nilai pada akhir tahun yang sama. Meski begitu, Bitcoin berhasil kembali lagi ke harga 10.000 dolar dengan total market cap mencapai 200 miliar. Dengan segala prestasi dan penerimaan yang luas, tidak diragukan lagi jika Bitcoin merupakan aset kripto terbaik yang dapat dipilih oleh para investor baru. Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin dijual seharga Rp156 juta per kepingnya.
2. Bitcoin Cash
Bitcoin Cash atau BCH bisa dibilang sebagai saudara kandung Bitcoin. Bitcoin Cash hadir pada bulan Agustus 2017. Bitcoin Cash memiliki blok yang dapat menyimpan 8MB data, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih sering dengan biaya lebih rendah. Bitcoin Cash mungkin lebih baru dan kurang populer daripada pendahulunya, tetapi skalabilitasnya memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa dan menempatkannya dalam deretan mata uang kripto terbaik. Pada saat artikel ditulis, Anda bisa membeli sekeping Bitcoin Cash dengan harga Rp3,2 juta.
Baca Juga:
- Jelang Resesi, Warga Mesir Beramai-ramai Dapatkan Bitcoin
- Bintang Media Sosial TikTok Ini Masuki Ranah Bitcoin
- Cryptomining Cenderung Gunakan Tenaga Listrik Non Konsumtif
3. Litecoin
Cryptocurrency cenderung tampak tidak jelas dan kompleks bagi mereka yang tidak memahami teknologi yang mendasarinya, tetapi Litecoin diciptakan untuk membantu memperbaikinya. Faktanya, pendiri Charlie Lee ingin membuat versi “ringan” dari Bitcoin dan mengembangkan mata uang kripto yang dapat memainkan peran “perak untuk emas Bitcoin.” Lee melakukannya dengan Litecoin pada tahun 2011, menciptakan mata uang kripto yang mengadopsi banyak fitur terbaik dari Bitcoin dengan beberapa perubahan. Saat penulisan, Litecoin bisa Anda dapatkan dengan kisaran harga Rp680 ribuan.
4. Ethereum
Ethereum adalah platform perangkat lunak berbasis teknologi Blockchain di mana pengguna dapat menukar mata uang kripto yang disebut Ether. Ether telah menjadi salah satu aset kripto paling populer di dunia, dengan kapitalisasi pasar sekitar $ 40 miliar yang menempatkannya di urutan kedua setelah Bitcoin dalam pangsa pasar. Saat ini Ethereum dihargai Rp5 jutaan per kepingnya.
5. Binance Coin
Seperti Ethereum, Binance Coin lebih dari sekedar aset kripto. Binance Coin awalnya dihosting di Ethereum sampai pertukaran desentralisasi Binance, atau DEX, online pada tahun 2017. Binance DEX adalah platform yang mirip dengan Ethereum, meskipun demikian dengan misi yang berbeda. Dalam pertukaran lokal Indodax, BNB dihargai Rp400 ribuan.
Memilih aset kripto terbaik tahun 2020 sebagai investasi bukan hanya tentang memilih mana yang harganya paling murah atau paling mahal. Anda juga harus memerhatikan kinerja jangka panjang maupun jangka pendek kemudian menyesuaikannya dengan tujuan keuangan Anda. Dengan 5 rekomendasi di atas, Anda bisa lebih mudah menemukan kripto aset mana yang layak masuk ke dalam portofolio Anda.
(DuniaFintech/DitaSafitri)
